PT TPL Jangan Macam-macam Lagi, Luhut: Sekarang Udah Tidak Seperti Dulu

"Saya pernah juga itu didekat-dekati TPL. Mereka melobi saya. Tapi itu nggak bisa. Saya juga sudah ingatkan pejabat untuk tidak macam-macam sama TPL."

Tribun Medan / Royandi
Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) saat berada di STT HKBP Nomensen, Senin (25/7/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan PT Toba Pulp Lestari (TPL) untuk lebih memperhatikan lingkungan dalam menjalankan kegiatan usahanya, Senin (25/7/2016).

"Udah enggak jaman lagi lapor sana, lapor sini. Dulu mungkin TPL bisa lapor sana lapor sini. Sekarang gak bisa lagi. Jadi jangan macam-macam lagi," ujarnya saat memberikan kuliah umum di STT HKBP Nomensen, Senin (25/7/2016).

Kata Luhut, perilaku lapor sana, lapor sini yang dahulu dilakukan TPL sudah pernah dilakukan kepadanya, namun ia langsung mengingatkan bahwa hal tersebut tidak akan berhasil terhadapnya.

"Saya pernah juga itu didekat-dekati TPL. Mereka melobi saya. Tapi itu nggak bisa. Saya juga sudah ingatkan pejabat untuk tidak macam-macam sama TPL. Kalau macam-macam akan saya pecat," ujar Luhut.

Kata Luhut, TPL bisa berinvestasi di daerah Danau Toba, namun TPL harus memperhatikan tekonologi yang digunakan, limbah hasil industrinya dan juga harus memiliki Hutan Tanaman Industri (TPL) yang bagus.

"Kalau mau berusaha, TPL harus punya nilai lebih terhadap lingkungan. Teknologinya harus diperhatikan, Limbahnya juga demikian, HTI nya harus bagus. Jangan ada lagi truck kayunya yang melebihi muatan yang merusak jalan," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa sudah melihat daerah HTI TPL dari udara, seperti yang ada didaerah Humbahas. Menurutnya HTI ini masih belum bagus pengelolaanya.

"Sudah keliling-keliling saya melihat HTI TPL ini. Masih belum bagus, seperti di daerah Humbahas. HTI TPL nya membuat daerah tersebut kering," ujarnya.

Dalam kunjungan Luhut ke Sumatera Utara ini, ia dijadwalkan akan melakukan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Sumatera Utara seusai memberikan kuliah umum di STT HKBP Nomensen

Setelah memberikan kuliah umum, Luhut juga akan mendatangi Hotel Grand Aston dalam rangka acara penandatangan Surat Keputusan Tentang Rencana Aksi Penataan Kawasan Danau Toba oleh Gubernur Sumut dan 7 Bupati di Wilayah Danau Toba di depan tokoh masyarakat batak.

(ryd/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved