Politeknik Ganesha Sediakan Peminatan Untuk Pertajam Kemampuan Mahasiswa

Laporan wartawan Tribun Medan/Wiwi Deriana

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Ganesha menyediakan beberapa peminatan untuk mematangkan kemampuan mahasiswa. Ada beberapa klub peminatan yang disediakan yaitu Peminatan Desain Grafis, Photography, Web Programming dan Programming Dekstop.

Setiap peminatan dibuat klubnya dan mahasiswa bisa bergabung sesuai dengan minatnya. "Kegiatan klub biasanya kami adakan seusai juhur dan juga pada Sabtu. Dipilih siang hari karena memang perkuliahan tidak ada pada jam tersebut. Jadi waktunya diisi dengan kegiatan yang bisa semakin memperdalam kemampuan mahasiswa," kata Kepala Program Studi Manajemen Informatika, Syarifah Fadillah Rezky.

Mahasiswa sudah bisa bergabung sejak duduk di semester satu. Dibuatnya klub ini katanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa karena materi dari perkuliahan saja tidak cukup. Karena itu, setiap mahasiswa wajib mengikuti minimal satu klub.

Keikutsertaan mahasiwa dalam klub belajar juga akan membantu mereka dalam mendapatkan sertifikasi. Prodi Manajemen Informatika memang memberikan sertifikasi kompetensi. Dengan begitu, setelah lulus mahasiswa tidak hanya mendapatkan ijazah. Mereka juga mendapatkan sertifikasi yang bisa menjadi nilai lebih mereka saat memasuki dunia kerja.

Ada tiga jenis sertifikasi kompetensi yang diberikan kepada mahasiswa yaitu kompetensi umum, kompetensi prodi, dan kompetensi penunjang. Untuk sertifikasi kompetensi umum, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat blind typing, Test of English as Foreign Language (TOEFL), dan microsoft office.

Dalam kompetensi prodi, mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi database, bahasa pemograman berbasis web PHP, dan sertifikat Bahasa Pemograman Berbasis Dekstop/ VB.Net/Java. Sementara untuk kompetensi penunjang, mahasiswa mendapatkan desain grafis dan multimedia.

Dalam kurikulum, Pembantu Direktur I, Muhammad Khairuddin Harahap, mengatakan kampus sudah mendesainnya untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa. Jadi kurikulumnya berkesinambungan dari semester satu hingga akhir. Misalnya bila di semester satu mereka mempelajari dasarnya maka di semester berikutnya mereka akan mempelajari tingkat lanjutannya.

"Sertifikat yang kami berikan juga secara bertahap. Tidak sekaligus diberikan semua. Ujian sertifikatnya diberikan sesuai dengan tingkatan pelajaran yang sudah didapatkan mereka,"ucapnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, kampus mewajibkan mahasiswa untuk menghasilkan sebuah proyek per semesternya. Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok dan nantinya hasil proyek tersebut akan dipresentasikan di hadapan kepala prodi dan dosen pengampu mata kuliah.

Misalnya di semester dua mereka membuat aplikasi, di semester tiga mahasiswa membangun sistem web.

"Prodi ini sebenarnya mempelajari programming yang dilengkapi ilmu tambahan lain seperti akuntansi. Jadi mereka harus bisa menggabungkan akuntansi dan programming dengan membuat sistem akuntansi keuangan,"ucapnya.

(der/tribun-medan.com)