Smart Biker
Mulyadi Modifikasi Mio dengan Desain Robot
"Beli Mio di tahun 2008 langsung saya modifikasi. Saya terapkan desain robot, biar unik seperti yang pernah saya lihat di majalah,"
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Randy P.F Hutagaol
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Majalah otomotif, menjadi sarana perkenalan Mulyadi terhadap dunia modifikasi. Tampilan visual kendaraan yang menarik, unik dan mentereng yang dipaparkan dalam setiap edisi majalah membuat ia penasaran dan lantas ia praktikkan di sepeda motor pertamanya, Yamaha Mio 2008. Mulyadi mendesain sepeda motornya ini dengan konsep robot.
Konsep robot sudah terlihat kental dari bagian depan kendaraan, Mulyadi menggunakan stang merek Yoshimura dengan jenis lekukan patah dan speedometer digital petak yang mempertegas bentuk tubuh robot.
"Beli Mio di tahun 2008 langsung saya modifikasi. Saya terapkan desain robot, biar unik seperti yang pernah saya lihat di majalah. Stang, speedometer, knalpot dan rangka full chrome terlihat mempertegas desain robot," sebut Mulyadi kepada www.tribun-medan.com di Pelabuhan Belawan.
Bagian pelek juga memberikan tampilan yang unik. Sepeda motor ini memiliki dua bentuk pelek yang berbeda di ban depan dan belakang. Tak seperti pelek sepeda motor pada umumnya yang memiliki jari-jari maupun palang lima atau tiga, pelek ban depan sepeda motor ini terlihat senyawa tanpa lubang udara di setiap sisinya.
"Ini pelek merek Yoko, sengaja saya pilih karena ini pelek custom mobil 12 inchi. Pelek depan dan belakang memang berbeda model tapi masih satu merek, kalau depan terlihat senyawa, belakang model palang lima. Ada kesan unik yang dihasilkan pelek ini, karena jarang sepeda motor pakai pelek tipe seperti ini," sambungnya.
Proses modifikasi dilakukan selama tiga bulan di bengkel Smile Colour Marelan. Mulyadi mengakui bahwa biaya modifikasi sepeda motornya tidak murah. Ia menghabiskan dana sekitar Rp 40 juta. Berbagai aksesori didatangkan langsung dari Bandung, bahkan bodi kendaraan dipesan khusus dengan selera Mulyadi.
"Pekerjaannya pelan-pelan, sekitar tiga bulan baru selesai. Aksesori semua dibeli dari Bandung, yang paling sulit itu bodi depan. Gak ada sepeda motor punya bodi depan model seperti ini, ini saya minta dibuatin khusus. Proses tempah bodi saja sudah satu bulan. Di bagian belakang ada tambahan bodi juga, jadi kelihatan runcing ke belakang. Sampai saat ini masih seperti ini saja, ntar kalau ada inspirasi baru nanti dimodifikasi lagi," jelas Mulyadi.
Panjang kendaraan matic ini juga berbeda dengan metic pada umumnya. Kendaraan ini lebih panjang sekitar 30 cm. Mulyadi menggunakan hidrolik sebagai penghubung rangka sepeda motornya.
"Jarak ban depan dan belakang saya jauhkan. Supaya tidak melengkung ke bawah saya kasih hidrolik, jadi posisi pengemudi tetap normal. Hadirnya hidrolik ini sedikit banyak memberikan kesan robot juga. Jadi mendukung dengan model yang saya angkat di modifikasi ini," tandasnya.
biofile
Nama: Mulyadi
Pekerjaan: Wiraswasta
Tempat/ Tanggal Lahir: Helvetia/ 14 April 1968
Istri: Inem
Anak: 2 orang
(cr2/tribun-medan.com)