Baca Selengkapnya di Tribun Medan
Warga Kompleks Graha Sunggal Geger
"Barang bukti yang kami temukan sebilah samurai. Diduga, senjata tajam ini digunakan untuk menghabisi korban,"
* Leher Sui Chen Tergorok, Dua Bola Matanya Lepas
* Ditemukan Keluarga di Kamar Tidur
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Kompleks Graha, di Jalan Tanah Tinggi, Pasar I , Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, mendadak geger, Selasa (1/11) siang.
Hingga kemarin sore, rumah Sui Chen masih dipenuhi ratusan orang yang ingin melihat kondisi Sui Chen alias Sui Tiang (71), yang tewas mengenaskan dengan leher tergorok, dan kedua bola mata lepas.
"Ketahuannya jam dua lewat (14.20 WIB) tadi. Tapi baru heboh sekitar jam empat (16.00 WIB)," kata Afeng (40) warga Kompleks Graha kepada Tribun, Selasa (1/11) petang, di lokasi.
Namun, pria berkulit putih ini mengaku tidak mengetahui identitas keluarga korban yang pertama menemukan jenazah Sui Chen.
"Rumah saya di depan sana. Katanya, yang menemukan pertama kali keluarga korban juga," sebut Afeng.
Pantauan Tribun, beberapa petugas dari Polsek Sunggal juga sudah berkumpul di depan rumah korban. Sebagian lainnya berada di dalam kamar korban yang berserakan darah segar.
Bercak darah kering juga terlihat di ruang tamu. Beberapa petugas juga terlihat mengitari hingga ke areal tanah kosong yang ditumbuhi semak belukar, berada di belakang rumah korban.
Wakapolsek Sunggal, AKP Trila Murni dan Kanit Reskrim, Iptu Nur Istiono yang berada di lokasi, mengaku belum bisa banyak memberikan keterangan. Mereka mengaku masih mengumpulkan bukti- bukti dan keterangan saksi.
"Barang bukti yang kami temukan sebilah samurai. Diduga, senjata tajam ini digunakan untuk menghabisi korban," kata Kanit Reskrim Polsekta Sunggal, Iptu Nur Istiono, Selasa (1/11) sore.
Hasil sementara olah tempat kejadian perkara, kata Istiono, pelaku pembunuhan diduga membawa kabur sejumlah uang dari dalam kamar korban. Namun, ia belum mau membeber jumlah uang yang dibawa kabur.
"Untuk apa saja yang hilang, inilah masih kami data. Namun, untuk jumlah uang belum bisa saya sebutkan," kata Istiono.
Baca: Sungguh Kejam, Perempuan Ini Digorok dan Kedua Mata Dicungkil di Kamar Tidur
Ia belum berani menerka apakah pelakunya orang dekat atau tidak.
"Kalau ditanya apakah kenal atau tidak, bisa saja kenal. Namun masih kami dalami lebih lanjutlah," ujarnya.
Jenazah Sui Chen langsung dievakuasi ke dalam mobil ambulance.
Iptu Nur Istiono mengatakan, sudah menyebar anggotanya untuk melakukan penyelidikan mencari tahu dan menangkap pelakunya.
"Yang jelas, kasus ini masih dalam penyelidikan. Ada beberapa saksi yang kami periksa, namun saya belum bisa menjelaskan secara detail," kata Istiono yang terlihat hilir mudik di depan pintu rumah korban. (ray) Baca Selengkapnya di Harian Tribun Medan Edisi Rabu (2/11/2016)