Unjuk Rasa

Prihatin Sang Adik Dizalimi, Kakak Angkat Ahok Sambangi Mabes Polri

"Saya datang karena prihatin adik saya dizalimi. ‎Adik saya dipermasalahkan, secara niat unsur hukum bisa dibuktikan," u

Kompas.com/ Alsadad Rudi
Andi Analta Amir (53), kakak angkat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ditemui di sekitar Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016). (Kompas.com/ Alsadad Rudi) 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA -  Andi Analta Amir (53), kakak angkat Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampak hadir di Mabes Polri, Selasa (15/11/2016).

"Saya datang karena prihatin adik saya dizalimi. ‎Adik saya dipermasalahkan, secara niat unsur hukum bisa dibuktikan," ucap Andi Analta Amir di Mabes Polri.

ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali diperiksa penyidik terkait kasus penistaan agama di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Dikatakan Andi Analta Amir, meski tidak ada hubungan darah, tapi hubungan keluarga diantara mereka bukan hubungan biasa.

Karena ayah Andi Analta Amir yang kini sudah almarhum, mengamanahkan Ahok pada dirinya.

Boy Rafli Amar_Demo Ahok
Polri Beberkan Foto Pelaku Kericuhan Aksi 4 November

Sehingga dia punya kewajiban untuk menjaga Ahok.

‎"Saya berdoa untuk dia," ucapnya.

Baca: Ahok Ikhlas jika Jadi Tersangka

Ia mengaku, dua hari sebelumnya dirinya sempat datang ke rumah Ahok dan memberikan petuah atas kasus yang dihadapinya.

Baca: Ahli Tafsir dari Mesir Batal Jadi Saksi Meringankan Ahok

"Saya bilang kejadian ini harus bisa diambil kesimpulan kalau nasi sudah jadi bubur."

"Jangan ngotot untuk dibenarkan, cukup lakukan yang terbaik," kata Andi Analta Amir.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved