Mana Ayah di Gambar Kaleng Roti Khong Guan? Sang Ilustrator Ungkap Misterinya

Bagi Anda penggemar roti kaleng tentu tak asing dengan gambar kaleng biskuit Khong Guan

Ist
Kaleng roti Khong Guan 

TRIBUN-MEDAN.com - Bagi Anda penggemar roti kaleng tentu tak asing dengan gambar kaleng biskuit Khong Guan yang ilustrasinya sebuah keluarga lagi makan biskuit Khong Guan bareng di meja makan.

Nah, yang lucu dari gambar ini adalah hanya ada sosok ibu dan kedua anaknya. Sedangkan sosok Ayah enggak pernah ada di situ.

Hal ini pun bikin banyak orang bertanya-tanya ke mana sih sang ayah? Kenapa dia enggak ada di gambar itu?

Saking penasarannya, pertanyaan soal keberadaan sang ayah di kaleng Khong Guan ini sampai pernah dibuat berbagai meme kocak.

Baca: Keberangkatan Tertunda 6 Jam, Penumpang Garuda Diberi Sepotong Roti

Bahkan saking terkenalanya gambar kaleng Khong Guan ini, film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 pun sempat membuat adegan parodinya, di mana Ari Kriting yang berperan sebagai preman sempat berpura-pura jadi anak ketiga di gambar kaleng itu untuk menghindari ditangkap polisis. Hi-hi…

Masalahnya meski terus jadi pertanyaan dan heboh jadi meme, enggak pernah ada yang berhasil menjawab ke mana sebenarnya sang ayah.

Nah, untungnya nih, situs vice.com, secara khususnya mewawancarai Bernardus Prasodjo, sang ilustrator atau pembuat gambar tersebut untuk mengetahui jawabannya.

Baca: Terkait Keracunan Nia, Manajemen Sari Roti Sebut Roti Sudah Lewati Tes Kelayakan

Sang ilustrator gambar kaleng Khong Guan akhirnya menjawab ke mana sang ayah di gambar tersebut ini jawabannya.

Bernardus Prasodjo
Bernardus Prasodjo ilustrator gambar kaleng biskuit Khong Guan.

Pengakuan sang pembuat gambar

Menurut Bernardus Prasodjo, gambar di kaleng Khong Guan itu dia buat di Jakarta ketika dia mendapat pesanan dari sebuah perusahaan printing di daerah Jalan Biak, Roxy, Jakarta Barat.

Toko tersebut ingin Bernardus untuk membuat sebuah gambar ilustrasi yang akan mengiasi kaleng biskuit Khong Guan.

Perusahaan itu pun mengirimkan contoh gambar untuk dijadikan referensi.

Sebuah iklan di sebuah koran kusut yang berisikan gambar seorang perempuan dengan dua orang anaknya.

Baca: Singapura Gantikan Hong Kong Sebagai Kota Termahal Kedua di Asia

“Saya rasa itu adalah sebuah koran Singapura. Ada karakter (huruf) Cina di atasnya,” ingat Bernardus.

Tap hasil gambar Bernardus jadinya sangat beda dengan referensi gambar yang diberikan.

“Saya menambahkan biskuit, memindahkan posisi anak-anaknya jadi lebih dekat. Semuanya terserah saya. Saya bisa memutuskan pakaian apa yang mereka pakai dan warnanya. Komposisinya harus konsisten."

Bernardus Prasodjo
Bernardus Prasodjo ilustrator gambar kaleng biskuit Khong Guan

"Piringnya harus kelihatan. Gambar aslinya hanya ada mereka sedang makan bareng di meja makan dan sudah kusut banget. Gambar itu cuma jadi referensi awal saja,” jelas Bernardus.

Menurut Bernardus, gambar tersebut hanya jadi satu di antara sekian banyak gambar untuk iklan yang dia buat.

Dia merasa mungkin gambar itu memang sudah ditakdirkan untuk jadi popular, dan merasa pihak Khong Guan enggan menggantinya karena bisnis biskuit ini sudah sangat sukses.

Jadi kemana sang ayah?

Kenapa enggak ada di gambar?

“Soalnya dulu, kita enggak punya tongkat selfie. Jadi ayahnya yang mengambil gambar,” ungkap Bernardus sambil tertawa.

Tapi selanjutnya Bernardus bilang, “Mungkin Khong Guan punya alasan sendiri kenapa sang ayah enggak ada di gambar.

"Mungkin ibunya membelikan lebih banyak biskuit? Tapi itu asumsi saya saja. Saya enggak tahu pastinya,” papar Bernardus.

Hmm, jadi sang pembuat pun sebenarnya enggak tahu dengan pasti nih kenapa sang ayah bisa sampai enggak ada di situ.

Soanya Bernardus sendiri ngaku sampai sekarang belum pernah bertemu dengan pemilik Khong Guan secara langsung.

Jadi ya, enggak bisa nanya langsung juga kan. He-he-he...

Tapi jawaban yang diberikan Bernardus, boleh bisa aja bener kan? Kalau menurut kamu, gimana?

(Aisha Ria Ginanti/Kawankumagz.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved