Pembunuhan Sadis

Cuma Tersisa Rp 800 Ribu dari Hasil Rampokan Ius Pane, Ini Rincian Barang Dicuri dan Total Harganya

"Di sana kami mendapatkan satu buah senjata api jenis airsoft gun kemudian ada uang sisa daripada perampokan itu Rp 800 ribu,"

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ridwan Sinaga alias Ius Pane. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

Sempat Minta Maaf pada Ketua RT

Ridwan Sitorus alias Ius Pane seorang pelaku perampokan di Pulomas di lingkungan rumahnya dikenal sebagai seorang yang ramah dan sopan.

Hal itu diakui Jonih, Ketua RT 02 RW 07, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat.

Sekitar tahun 2008 - 2009 hingga kini Ius Pane tidak pernah berbuat ulah dengan warga di lingkungannya.

Walaupun tidak pernah bergaul, bapak satu anak itu selalu bertegur sapa dengan warga.

"Orangnya ramah, sopan kok. Saya juga heran kok bisa-bisanya jadi perampok," ujar Jonih saat dihubungi.

Ia mengaku kaget ketika dihubungi Polisi sekitar tahun 2014-2015 dan diminta menemani Polisi menggeledah rumah Ius Pane yang saat itu tertangkap Polisi karena kasus perampokan.

Saat dihubungi Polisi Jonih mengaku sedang meninggalkan wilayahnya untuk suatu urusan.

Kemudian ia menyambangi rumah Ius Pane dan masih sempat menemui warganya itu di mobil Polisi.

"Di mobil dia bilang ke saya pak RT maafkan saya ya, terus saya bilang ya sudah si Om (red: Ius Pane) jalankan saja," ujarnya.

Ius Pane akhirnya menjalani proses hukum dan Jonih tidak sempat memantau proses hukumnya tersebut.

Namun, tahun 2016 Ius Pane sudah bisa kembali ke kediamanya.

"Saya bingung, kok sudah bebas saja," ucapnya.

Senin (26/12/2016), Ius Pane dan komplotannyaa kembali beraksi di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.

Atas aksi tersebut enam orang tewas, termasuk sang pemilik rumah, Dodi Triono.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved