Rangkuman Peristiwa
Kisah Ius Pane selama di Bus, Cara Cerdik Polisi Menyamar hingga Si Pembunuh Keji Kencing Celana
Ius Pane ditangkap di Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017). Berikut rangkuman proses penangkapannya.
Penulis: Randy P.F Hutagaol | Editor: Randy P.F Hutagaol
Ius Pane tak ikuti instingnya
Besar kemungkinan Ridwan Sitorus alias Ius Pane tak bakal tertangkap jika mengikuti instingnya turun di kawasan Medan Amplas lalu ke Belawan.
Kaki tangan terakhir komplotan rampok Ramlan Butarbutar itu ditangkap enam anggota Reskrim Polres Jakarta Timur saat bus yang ditumpanginya masuk ke pol PT ALS, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Minggu (1/1/2017) pukul 08.00 WIB.
Sejak pertama naik bus PT ALS dari Bogor tujuan Medan, Ius meminta sang sopir Marwan Nasution untuk menurunkannya di Amplas, selanjutnya naik angkot ke Belawan.
"Saya bilang banyak angkot ke Belawan yang melintas di depan pol bus ALS seperti Morina. Makanya (Ius) turun di pol," cerita Marwan kepada Tribun Medan.
"Kalau sempat turun di Amplas tadi mungkin saja sulit menangkapnya. Saya juga enggak tahu kenapa polisi tangkap dia," kata Marwan.

Marwan Nasution, sopir PT ALS yang busnya ditumpangi Ridwan Sitorus alias Ius Pane, perampok kaki tangan Ramlan Butarbutar, selama perjalanan dari Bogor ke Medan, Minggu (1/1/2017).
Baca: VIDEO: Permintaan Ius Pane yang Tidak Digubris Sopir Bus, Hingga Ia Tertangkap
Tak ada perlawanan
Sebelum menangkap Ridwan Sitorus alias Ius Pane atau Marihot Sitorus (45), perampok di Pulomas, Jakarta Timur, dua polisi berpakaian preman mondar-mandi di kantin Pool Bus ALS, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumut.
Anto seorang warga merasa kaget, dua pemuda yang minum kopi di kantin Pool Bus ALS merupakan anggota polisi. Karena itu, ia berpendapat penyamaran anggota polisi sangat bagus.
"Kalau aku sebut penyamarannya bagus. Kayak kalian ini (wartawan) pakai pakaian kemeja dan kaos. Kemudian, duduk-duduk di kantin, kami anggap mahasiswa ataupun penumpang biasa," ujarnya di kantin Pool Bus ALS, Minggu (1/1/2017) siang.
Dia menyampaikan, dua polisi yang berpakaian preman itu sudah menunggu kedatangan bus, sehari sebelum penangkapan.
"Saya baru tahu mereka polisi saat bus tiba tadi pagi. Kemudian melakukan penangkapan di parkir belakang saat penumpang turun. Tiba-tiba ramai rupanya polisi semua tadi," katanya.
Ius Mengompol
Polisi menciduk Ridwan Sitorus alias Ius Pane di Sumatera Utara.
Kaki tangan perampok Ramlan Butarbutar segera dihadapkan ke publik.