Taruna Tewas
Tanggal Kematian dan Hari Jadian Serupa, Curhat Kekasih Taruna yang Tewas Menitikkan Air Mata
Sang kekasih dari Amirulloh, Amirah Islamie yang dipacarinya sejak duduk di bangku SMA juga tak kalah berduka.
Andre memaparkan, para taruna di tingkat II selain Sisko, juga berada di lokasi kejadian, yakni Willy Hasiholan (20), Inswanto (21), dan Akbar Ramadhan (20). Keempat taruna tingkat II tersebut, lanjut Andre, langsung melakukan tindak kekerasan.
Baca: Inilah Lokasi Penganiayaan Taruna Amirulloh hingga Tewas
"Ada enam orang taruna tingkat I yang disuruh berkumpul oleh empat pelaku, yang merupakan seniornya di tingkat II tersebut."
"Saat para enam taruna tingkat I itu sudah di lokasi kejadian, keempat pelaku ini malah langsung memukul seluruh tubuh para juniornya. Tanpa perlawanan, junior-juniornya saat itu hanya bisa diam ketika para seniornya memukuli tubuhnya berkali-kali," papar Andre.
Andre mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan empat pelaku tersebut dilakukan secara berulang-ulang dan bergantian.
Tindak kekerasan dilakukan empat senior ke juniornya itu, kata Andre, hanya menggunakan tangan kosong, dengan target perut hingga ke ulu hati.
"Saat tindak kekerasan itu terjadi, terjatuhlah Amirulloh ini tepat di depan para seniornya di tingkat II itu. Amurilloh terjatuh membuat para seniornya panik, sementara lima junior lainnya masih terlihat kesakitan saat itu.
Baca: Pisang Goreng Terakhir untuk Amirulloh sebelum Tewas Dianiaya Para Senior
Amirulloh terjatuh karena perut, dada, serta ulu hatinya mendapat pukulan berkali-kali yang dilakukan bergantian. Pukulan terakhir diketahui oleh salah satu pelaku yang bernama Willy," tutur Andre.
Melihat Amirulloh tak sadarkan diri, tambah Andre, Willy mengatakan ke Amirulloh bahwa mereka sama-sama tinggal di Kecamatan Tanjung Priok. Saat itu, tubuh korban ambruk di dada Willy dan tak sadarkan diri.
"Pada pukulan terakhir, dilakukan oleh pelaku bernama Willy dan sambil berkata 'Sama-sama Anak Priok, kok'.
Tapi Amirulloh ketika itu tetap tak sadarkan diri.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Saudara Kembar Amirulloh yang Tewas Dianiaya Senior
Selanjutnya, oleh para pelaku bersama saksi lainnya di lokasi, menggotong tubuh Amirulloh ke tempat tidur. Para pelaku pun panik, dan selanjutnya langsung menghubungi seniornya yang di tingkat IV," beber Andre.
Kapolsek Cilincing Kompol Ali Yuzron menambahkan, korban yang saat itu tak sadarkan diri, langsung dibawa oleh para pembina dan piket medis di STIP.
Sekitar pukul 01.45 WIB, maut sudah merenggut nyawa Amirulloh.
"Mengetahui kondisi korban ini tidak bernyawa, setelah diperiksa dokter piket STIP, kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke PolsekCilincing. (*)
