Pilgub Jakarta

Agus Yudhoyono Lakoni Dua Hal Ini usai Ahok Menang dalam Hitung Cepat Pilkada DKI

Ahok diketahui mendapat suara tertinggi menurut hasil quick count beberapa lembaga survei.

Tribunnews/Jeprima
Cagub DKI Jakarta Agus Yudhoyono diampingi sang istri Annisa Pohan saat mendatangi TPS 6 untuk menggunakan hak pikihnya, di Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017). Usai mencoblos mereka menunjukkan jari telunjuknya yang telah dicelupkan tinta. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyomo (AHY) dan Sylviana Murni harus menerima kekalahan di Pilkada DKI 2017.

Menurut hasil quick count dari beberapa lembaga survei, AHY dan Sylvi Mereka mendapatkan suara terendah.

Menganggapi hal itu, AHY pun menerima kekalahannya.

Baca: Gadis Cantik Unggah Janji Berpose Telanjang bila Ahok Menang Gegerkan Dunia Maya

Chumairoh Nur.
Chumairoh Nur. (Facebook)

Ia menyatakan hal itu melalui konferensi pers yang ia lakukan Rabu (15/2/2017) malam di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.

Baca: Kahiyang Ayu Segera Menikah, Inilah Kehebatan Calon Menantu Presiden Jokowi

Kahiyang dan Bobby Nasution dari akun instagram Bobbynst
Kahiyang dan Bobby Nasution dari akun instagram Bobbynst (IST)

Baca: Inilah Muasal Pertengkaran Hebat Dewi Perssik dengan Nassar, Ngotot Minta Lakukan Hal Ini

Selain itu, ternyata ia juga melakukan hal lain yakni menelepon Cagub nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok diketahui mendapat suara tertinggi menurut hasil quick count beberapa lembaga survei.

Baca: Mengenang Pangeran Cikeas Berseragam TNI yang Tersungkur di Pilkada, Tetap Putra Terbaik Bangsa

Agus Harimurti Yudhoyono. (Instagram/agusyudhoyono)
Agus Harimurti Yudhoyono. (Instagram/agusyudhoyono) (Instagram/agusyudhoyono)

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

Melalui akun twitternya, AHY telah menghubungi calon gubernur DKI nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Agus mengucapkan selamat atas masuknya Ahok ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Malam ini Agus Yudhoyono telah menelepon Ahok dan mengucapkan selamat atas keberhasilan memasuki putaran kedua Pilkada DKI 2017," tulis Rachland dalam akun Twitter pribadinya, @ranabaja, Rabu (15/2/2017).

AHY

Cuitan itu mendapat komentar beragam dari netizen.

@xietakyu : Nah, gini nih baru disebut politikus sejati. Yg lalu biarlah berlalu. Menatap masa depan adalah keharusan.
Salam buat AHY

@OsmondRaymond27 : @ranabaja sikap kesatria AHY menunjukkan walaupun dia kalah tp ttp berjiwa besar, semoga tetap mengabdi bagi rakyat dan amanah.

@dvddavidlau : @ranabaja Thanks buat mas Agus & semua timses AHY. Respek.!!

@Jony_Mattz : @ranabaja terima kasihh... sungguh suatu sifat jantan yg harus dihargai... semoga kedepannya karir mas agus yudhoyono lebih cerah

Baca: Celana Dalam Bule Cantik 21 Tahun Ini Dipaksa Lepas lalu Digilir 3 Pria, Bikin Malu Indonesia

Baca: Lelaki Ini Terima Surat Suara Berisi Uang Rp 100 Ribu, Suruh Pilih Nomor 1

Baca: Anda Pasti Terkejut, Inilah Syarat dan Bayaran serta Cerita di Balik Reality Show Take Me Out

Dikutip dari KOMPAS.com, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir perolehan suara di Pilkada DKI.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, menyebutkan, suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di posisi pertama dengan perolehan 42,87 persen.

Disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,76 persen.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,37 persen.

Hasil penghitungan tersebut berdasarkan data dari 400 TPS yang dijadikan sampel, dengan total pemilih 227.453.

Peneliti Litbang Kompas, Ratna Sri Widyastuti, mengatakan, hasil hitung cepat ini merupakan prediksi perolehan secara keseluruhan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Hasil resmi nanti dari KPU DKI Jakarta," kata Ratna kepada Kompas.com di Palmerah, Jakarta, Rabu.

Metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di DKI Jakarta.

Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.108.589, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved