Pilgub Jakarta

Ahok Menang di Markas FPI, Netizen: Mungkin Saking Bencinya Lalu Coblos Muka Ahok

"Yang janji mau potong kuping, monggo dipersiapkkan,, yang janji mau bunuh diri masal monggo,, yang mau pindah monggo juga siap",

wartakotalive.com
Ahok menyapa pendukungnya dengan memanjat pagar 

TRIBUN-MEDAN.com - Kemenangan hasil hitung cepat yang diperoleh calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di TPS 17 Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017) mengejutkan publik.

Hal ini mengingat, TPS 17 Petamburan merupakan markas dari Front Pembela Islam (FPI).

Seperti diketahui, FPI dikenal sebagai kelompok yang selama ini mendorong Ahok dipenjara akibat kasus penistaan agama.

Baca: Ruhut: Ini Seperti Pak SBY Lawan Ruhut, Ruhut yang Menang

Baca: Anies-Sandi Tak Ingin Terbuai Hasil Quick Count

Baca: Fotonya Diganti dengan Wajah Cagub DKI Nomor 2, DJ Kelas Dunia Ini Dukung Ahok Jadi Gubernur

Netizen yang mengetahui hal itupun tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya atas kemenangan suara tersebut.

Melalui kolom komentar berita berjudul Ahok Menang di Markas Front Pembela Islam ratusan netizen saling sahut komentar membahas hal tersebut.

Ada yang menyebut keunggulan suara Ahok tersebut menandakan warga Jakarta sudah cerdas, karena mampu memilih sesuai penilaian yang mereka yakini.

Baca: Agus Yudhoyono Lakoni Dua Hal Ini usai Ahok Menang dalam Hitung Cepat Pilkada DKI

Baca: Tatkala Ahmad Dhani Bentangkan Surat Suara dengan Menutup Gambar Paslon Nomor 2

Musisi sekaligus Calon Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Ahmad Dhani, Ibunda dan putra kedua, El menutup gambar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Musisi sekaligus Calon Wakil Bupati Kabupaten Bekasi Ahmad Dhani, Ibunda dan putra kedua, El menutup gambar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

"Itu namanya org jakarta sudah pintar dan cerdas.semakin di demo semakin banyak org yg suka.," tulisnya dalam kolom komentar.

Komentar tersebut mendapatkan balasan dari netizen lainnnya. Ada yang setuju, adapula yang mengatakan komentar itu merupakan logika yang aneh.

"gak ada urusan om, anies menang di tps pak djarot.. apa masyarakat sekitar nya juga sudah cerdas? wkwkwk logika yg aneh," sebut salah satu netizen.

Ada pula yang menyikapinya dengan setengah bercanda sehingga memancing tawa netizen lainnya.

"mungkin SAKING BENCINYA mereka pada Ahok, mereka COBLOS itu mukanya si ahok di surat suaranya hahaha...," tulis satu netizen.

Screenshot

"Yang janji mau potong kuping, monggo dipersiapkkan,, yang janji mau bunuh diri masal monggo,, yang mau pindah monggo juga siap",,,"

Seperti diberitakan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi, pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menang tipis atas pasangan nomor tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di TPS 17 Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Ahok-Djarot menang setelah mendapatkan 278 suara. Disusul pasangan Anies-Sandi, yang mendapatkan 212 suara.

Baca: Lelaki Ini Terima Surat Suara Berisi Uang Rp 100 Ribu, Suruh Pilih Nomor 1

Pasangan Agus-Sylvi, hanya mendapatkan 38 suara.

Anies Siapkan Strategi Hadapi Putaran Kedua

Hasil perhitungan cepat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah diumumkan.

Meski belum resmi, hasil tersebut bisa menjadi acuan soal siapa yang bakal terpilih menjadi pemimpin Ibu Kota.

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat unggul dalam perhitungan cepat tersebut.

Menyusul setelahnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berada di urutan kedua.

Sementara itu, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni harus puas di posisi terakhir.

Dari tiga pasangan calon tersebut tidak ada yang berhasil mendapat perolehan suara melampaui 50%.

Karena itu, pilkada putaran dua pun kemungkinan akan dilangsungkan.

Berkaca dari perolehan perhitungan cepat, dalam pilkada putaran dua tersebut, pasangan Ahok-Djarot akan berhadapan dengan Anies-Sandi.

Menyusul pilkada putaran dua tersebut, Anies dan Sandi mengaku tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan siapa pun, termasuk Agus-Sylvi.

"Tentu untuk memenangkan di putaran kedua, kami akan bekerja sama dengan semua pihak. Tidak menutup kemungkinan dengan Agus-Sylvi," terang Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, dikutip dari Kompas.com.

"Artinya kami sama-sama bukan incumbent, sama-sama punya niat baik untuk membenahi Jakarta," lanjutnya.

Lebih lanjut, Riza mengungkapkan jika timnya optimis dalam pilkada kali ini.

"Jadi kami optimis pada Pilkada ini. Apabila tidak ada ada kecurangan kami akan memenangkan Pilkada 2017," tambahnya.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved