Alamak

Ya Ampun, Sudah Tak Bawa Helm dan STNK, Pria Ini Justru Adu Mulut dan Maki-maki Polisi

Ketika jelas-jelas melakukan pelanggaran, pengguna jalan semestinya mengakui kesalahan dan bersedia ditilang.

TRIBUN-MEDAN.com - Ketika jelas-jelas melakukan pelanggaran, pengguna jalan semestinya mengakui kesalahan dan bersedia ditilang.

Namun, hal berbeda ditunjukkan oleh seorang pengendara motor yang videonya diunggah oleh salah satu netizen di media sosial Facebook.

Baca: Dinikahi Bos Tajir, Artis Cantik Berkulit Eksotis ini Kian Jarang Nongol di Televisi

Baca: Dua Tahun Memimpin Indonesia, Jokowi Dinilai Ugal-ugalan, Ini Musababnya

Baca: Wow, Yuk Melongok Cantiknya Putri Arab Saudi Kenakan Busana Penari Bali usai Spa

Sang Putri Arab Saudi kenakan kostum penari bali di ADI SPA. (FACEBOOK WAYAN ADI SUMIRAN)
Sang Putri Arab Saudi kenakan kostum penari bali di ADI SPA. (FACEBOOK WAYAN ADI SUMIRAN) (FACEBOOK WAYAN ADI SUMIRAN)

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Hari Setyawan, Rabu (8/3/2017) pukul 23.41 WIB.

Dalam video tersebut, seorang pria pengendara motor yang tidak mengenakan helm beradu mulut dengan petugas polisi.

Saat diminta menunjukkan STNK, pria tersebut justru melawan dan beradu mulut dengan polisi.

Baca: Waduh, Bentrok Ojek Online Vs Angkot, Ini Video saat Angkot Tabrak Ojek Online

Bentrok Ojek vs Angkot
Bentrok Ojek vs Angkot (Instagram @korlantas)

"Iki pit e nyilih (ini sepedanya pinjam,-Red)," tulis pria tersebut.

Pria itu juga tidak memiliki SIM.

Dia hanya memiliki KTP yang kemudian diserahkan kepada polisi saat diminta.

Pria itu beraslasan STNK-nya tertinggal di rumah.

Saat didesak mengambil STNK, pria itu lagi-lagi beralasan tak mau mengambil karena hendak ke Bandara untuk menjemput orang tuanya.

Beberapa kali, ia juga melontarkan kata-kata kasar kepada polisi.

Saat ditegur perihal kata-kata kotornya, pria itu juga bahkan berani membalas dengan kata-kata.

Pria itu juga tak mau ditilang.

Beberapa waktu kemudian, pria itu mengaku sepeda itu dimiliki oleh seorang Polisi Militer (PM).

Ketika polisi meminta PM untuk didatangkan, pria itu kembali berdalih.

Tidak jelas apa yang kemudian terjadi dengan pengendara motor itu.

Dari latar kejadian, video itu terjadi di perempatan Patung Pandawa Solo Baru, Sukoharjo.

(simak videonya di atas)

Belum diketahui pasti kapan peristiwa terjadi. 

Penelusuran TribunSolo.com, video tersebut juga diunggah oleh akun Facebook Galih Ganira Utomo, Rabu (8/3) pukul 20.03. 

Unggahan Galih viral dan dibagikan ribuan netizen. 

"Di luar negri udah di strum atau di pegang tangannya . Mau.kondisi.apapun . Kalo di indo kan masih bisa ngoceh ngoceh," tulis Mutiara Fikri menanggapi postingan Galih. 

"Liat vidione marai gakak," tulis Titin Agustin.

(TribunSolo/Daryono)

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved