Rebut Suami Orang dan Nikahi Anak Mantan Penguasa, Begini Istana Mewah Pelantun Tiada Lagi

TRIBUN-MEDAN.com - Rumah mewah milik Mayangsari yang beralamat di Jalan Simprug Golf 15 Nomor 36, Jakarta Selatan(10/3/2017) tampaknya tengah direnovasi.

Kabarnya Mayang juga tak lagi menempati rumah ini.

Kini, ia tinggal tepat di belakang rumah tersebut, Jl. Simprug Golf 3 No.39 bersebelahan dengan Masjid Jami Assa' Addah.

"Kalau domisilinya mah di (rumah nomor) 39, belakang rumah ini persis," ujar ibu Suprapto, Ketua RT di tempat Mayangsari tinggal.

Baca: Perempuan ini Permalukan Selingkuhan Suaminya di Tengah Jalan, Ia Diseret dengan Bertelanjang

"Kalau yang di 36 ini lagi direnovasi, sekarang tinggalnya yang di 39. Paling nanti pindah ke sini kalau sudah selesai direnovasi," kata ibu Suprapto.

Ibu Suprapto ini pun membenarkan bahwa pelantun lagu 'Tiada Lagi' akan menempati rumahnya yang beralamat di Jalan Simprug Golf 15 No.36, Jakarta Selatan.

"Kalau yang di sana panas katanya, ramai, di pinggir jalan. Jadi mungkin nanti pindah ke sini," ujar Ibu Suprapto yang tinggal persis di seberang rumah Mayangsari di Jalan Simprug Golf 15 No.36. 

Berikut ini penampakan rumah mewah Mayang Sari yang berhasil diabadikan oleh reporter Grid.id:

Mayang Sari isebut-sebut sebagai perempuan perebut suami orang, yakni Bambang Trihatmodjo yang tak lain adalah anak dari mantan presiden Soeharto.

Kedekatan Mayang dan Bambang terjalin saat dirinya terlibat dalam pemilu tahun 1997 lalu.

Baca: Tiap usai Tunaikan Salat, Evan Ajak Pacarnya ke Lantai 2 Masjid lalu Berbuat Maksiat, Sudah 6 Kali

Beredar kabar pula bahwa Mayang dan Bambang sudah menikah pada tahun 2000. Begitu pula dengan beredarnya foto mesra mirip Mayang dan Bambang yang hebohkan massa.

Tak lama kemudian, hubungan antara Mayang dan Bambang terkuak setelah wanita asal Purwokerto tersebut melahirkan bayi tahun 2006 lalu.

Baca: Hati Riang Mau Jemput Suami Bebas dari Penjara, Tak Diduga Wanita Cantik Ini Malah Langsung Dicerai

Setahun kemudian, Bambang menggugat cerai Halimah di Pengadilan Agama Jakarta Pusat dan tentu menyeret nama Mayangsari sebagai pihak ketiga.