Partai Demokrat Desak Istana Segera Luruskan Opini Keliru Soal Mobil yang Dipinjamkan pada SBY

"Saya sangat menyesalkan framing yang dibangun seolah-olah Presiden ke 6 SBY sengaja meminjam mobil lalu tidak pernah mengembalikan,"

Kompas.com/ Ican Ihsannuddin
Mobil dinas presiden terpilih Joko Widodo Mercedes Benz. (Kompas.com/ Ican Ihsannuddin) 

TRIBUN-MEDAN.com - Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin meminta pihak istana segera meluruskan opini yang keliru soal mobil yang dipinjamkan pada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Desakan Didi Irawadi ini menanggapi pemberitaan terkait SBY masih menggunakan mobil kepresidenan dan diframing seolah-olah SBY sengaja meminjam mobil dan tidak pernah mau mengembalikan.

Baca: Menilik Upaya Ustaz Alhabsyi Agar Bisa Bertahan Bersama Istri Pertamanya

Baca: Beda Dhani dan Maia Kini: Yang Satu Ditagih Hutang, Satunya Punya Apartemen Mewah

Baca: Winny Lubis, Selebgram yang Kian Rupawan, Sintal dan Seksi, Ini Foto-fotonya

"Padahal inikan Sekretariat Negara yang meminjamkan kendaraan, karena negara belum mampu menyediakan," jelas Didi dalam keterangan tertulis yang diterima tribunnews, Selasa (21/3/2017).

Berdasarkan UU nomor 7 tahun 1978, lanjut Didi, Negara diwajibkan untuk menyediakan kendaraan bagi mantan presiden dan mantan wakil presiden.

"UU yang sama mengatur kewajiban negara menyediakan tempat tinggal bagi mereka," katanya.

Dijelaskan, saat SBY purnabhakti, Negara belum bisa menyediakan kendaraan karena alasan yang dapat diterima, yakni penghematan.

Baca: Duh, Inilah Efek Samping yang Mesti Dirasakan Jupe usai Pemasangan Selang di Punggung

Baca: Ini Dugaan Penyebab Meninggalnya Warga Kendeng yang Ikut Aksi Cor Kaki Gunakan Semen

Baca: Duh, Inilah Efek Samping yang Mesti Dirasakan Jupe usai Pemasangan Selang di Punggung

Karena itulah saat keluar dari Istana, Setneg untuk sementara meminjamkan kendaraan kepada SBY.

Saat ini pihak Setneg baru akan mengajukan anggaran untuk memenuhi kewajiban Negara kepada mantan pimpinan negara.

"Meski demikian, SBY berinisiatif mengembalikan kendaraan sementara yang dipinjamkan tersebut," jelas Didi.

"Saya sangat menyesalkan framing yang dibangun seolah-olah Presiden ke 6 SBY sengaja meminjam mobil lalu tidak pernah mengembalikan," sesalnya.

Mobil dinas Presiden Joko Widodo.
Mobil dinas Presiden Joko Widodo. (Surya)

Menurut Didi, Hendaknya semua pihak obyektif dan mendudukkan persoalan sesuai fakta yang benar.

"Jadi ini kewajiban pihak Istana untuk mendudukkan persoalan pada fakta yang benar dan segera jelaskan persoalan yang sesungguhnya pada publik, sehingga pemberitaan yg menyudutkan Presiden RI ke 6 bisa diluruskan," desak Didi.

Untuk itu ia berharap Mensesneg segera meluruskan opini keliru ini. "Jangan dibiarkan opini keliru ini menyudutkan Presiden RI ke 6, SBY," katanya.

(Tribunnews/ Sugiyarto)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved