Kunjungan Jokowi di Sumut

Jokowi: Dana KIP Jangan Dibelikan Pulsa, Kalau Ketahuan Ini yang Akan Dilakukan

Jokowi menjelaskan, dengan kartu tersebut, pelajar SD akan mendapatkan dana Rp 450.000, SMP Rp 750.000, dan pelajar SMA/SMK sebesar Rp 1 juta.

Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Presiden Jokowi disambut para santri di Pondok Pesantren Musthafawiyah, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (24/3/2017). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MANDAILING NATAL - Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada perwakilan pelajar di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di Taman Raja Batu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (25/3/2017).

Jokowi menjelaskan, dengan kartu tersebut, pelajar SD akan mendapatkan dana Rp 450.000, SMP Rp 750.000, dan pelajar SMA/SMK sebesar Rp 1 juta. Bantuan tersebut dipergunakan untuk keperluan sekolah.

"Dana KIP jangan dibelikan pulsa, kalau ketahuan, kartunya akan dicabut," tegas Jokowi.

Selain KIP, Presiden juga menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 706 orang. Dilanjut dengan pemberian Program Keluarga Harapan (PKH) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Dijelaskannya, PMT untuk ibu hamil usia sebulan sampai tiga bulan hanya dua keping per hari, umur empat hingga sembilan bulan sebanyak tiga keping.

Baca: Di Madina Presiden Jokowi Tidak Tanya Nama Ikan, Tapi Memberi Pertanyaan Ini pada Santri

Baca: Jokowi Disambut Antusias oleh Para Santri Ponpes Tertua di Sumatera Utara

Untuk balita sebanyak delapan keping per hari, dan untuk umur satu sampai lima tahun sebanyak 12 keping per hari.

"Selain PMT, tetap harus mengkonsumsi sumber protein lain seperti tahu, tempe, dan telur. Untuk anak usia sekolah, takaran biskuitnya enam keping per hari," ucapnya.

Untuk penerima PKH mendapatkan Rp 1.890.000 per tahun dan diambil setiap tiga bulan di BRI. Sementara pemilik KIS dapat menggunakannya saat berobat ke puskesmas dan rumah sakit tanpa dipungut biaya.

“Jika tidak dilayani dengan baik, lapor ke bupati. Kurang mempan, laporkan ke gubernur, kurang mempan lagi, lapor ke Ibu Menkes Nila Moeloek. Kalau masih kurang, silakan lapor ke saya, akan saya copot dan ganti,” pungkas Jokowi.

Sebelumnya pada Jumat (24/3/2017) di lapangan Merdeka Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Presiden juga menyerahkan KIP, KIS, PMT, dan PKH kepada pelajar, ibu hamil, dan keluarga kurang mampu.

Bantuan KIP diserahkan kepada 156 pelajar SD, 126 pelajar SMP, 162 pelajar SMA dan 103 pelajar SMK. Sedangkan KIS diserahkan kepada 150 orang, dan PMT kepada 25 balita, 25 ibu hamil, dan 150 pelajar.

Presiden juga memberikan hadiah sepeda kepada 10 hadirin yang mampu menjawab pertanyaan terkait kekayaan budaya dan alam Indonesia. Presiden memilih beberapa orang perwakilan pelajar, ibu rumah tangga, dan kaum bapak.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved