Tim Dokter Tak Izinkan Julia Perez Pulang Besok, Ini Sebabnya

TRIBUN-MEDAN.com -  Rencana Julia Perez untuk pulang pada hari Senin 3 April 2017 hari ini harus batal.

Pedangdut yang akrab disapa Jupe itu masih harus menjalani kemoterapi selanjutnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Baca: Alamak, Suami Nikita Mirzani Ini Bilang Cuma 4 Kali Ketemu Anaknya Seumur Hidup

Baca: Sang Adik Blak-blakan Beberkan soal Kondisi Keuangan Julia Perez Saat Ini

Baca: Wow, 5 Bagian Tubuh Keponakan Ashanty, Millendaru yang Kerap Diincar Netizen

"Duh sebenernya dia kasihan banget ya. Niat sih hari Minggu ini atau Senin pingin pulang. Ternyata nggak bisa pulang, kemo-nya kan belum berjalan," ucap adik Jupe, Nia Anggia bernada lirih saat dijumpai di Gedung A RSCM, Jakarta, Minggu (2/4/2017) malam.

Pelantun lagu 'Belah Duren' ini awalnya begitu yakin bisa kembali ke kediamannya dalam waktu dekat.

Tapi karena suhu tubuhnya yang belum stabil, Jupe pun masih harus berada di bawah pengawasan tim dokter.

"Kondisinya masih belum baik, masih demam. Jadi dokter ga ngijinin. Yang ada kalau dikasih pulang dokter gak bisa bertanggung jawab lagi kalau di rumah," tutur Nia Anggia.

Jupe mulai dirawat di RSCM sejak pertengahan bulan Februari 2017 lalu. Janda Gaston Castano itu dirawat lantaran menderita kanker serviks.

Baca: Syok, Delapan Bulan Pacaran dan Ngaku Suka Gituan, Rizki Baru Sadar Kekasihnya Punya Burung

Baca: Mustahil tapi Nyata, Penis Pindah ke Lutut usai Selingkuh, Anda yang Selingkuh belum Kapok?

Baca: Cinta Sarat Misteri, Kisah Cinta Sejati Gadis Rusia Rupawan Nikahi Pekerja Tambang Miskin

Hampir Tiap Malam Mengerang Kesakitan, Julia Perez Berusaha Berdoa dan Beristighfar

Adik artis peran dan penyanyi dangdut Julia Perez alias Jupe, Nia Anggia, mengakui bahwa hampir setiap malam sang kakak berteriak kesakitan.

Sejak dua bulan lalu, Jupe diketahui menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat kanker serviks yang ia derita.

"Iya (teriak hampir tiap malam). Namanya orang lagi sakit pasti teriaklah," kata Nia usai mendampingi kuasa hukum asisten Jupe untuk mengecek laporan terhadap Nikita Mirzani, di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2017) sore.

Ketika kakaknya sedang berusaha menahan rasa sakitnya itu, Nia mengaku terkadang tak bisa membendung air matanya.

"Maksudnya ya gimana ya aku juga ngelihatnya sedih banget, lihat dia kesakitan gitu," ucapnya.

Jupe biasanya berusaha menenangkan diri untuk mengatasi sakit yang ia rasakan pada beberapa bagian tubuhnya.

"Setiap kali kesakitan dia berusaha untuk berdoa, istighfar. Doain supaya penyakitnya hilang," kata Nia.

"Minta doanya aja supaya kakakku sehat," timpal adik Jupe yang lain, Della Wulan.

Diberitakan sebelumnya, Nia mengatakan bahwa sudah tak ada lagi obat yang mempan bagi Jupe selain obat pereda nyeri.

Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017) lalu.

"Ya enggak ada pilihan lain. Karena memang itu obat satu-satunya buat dia sekarang. Yang lain enggak mempan lagi," katanya.

Pasalnya, rasa nyeri yang dirasakan sang kakak akhir-akhir ini semakin meningkat. Bahkan, menurut dia, bisa dikatakan rasa sakit itu sudah mencapai tingkat paling atas.

"Jadinya dibutuhkanlah obat tersebut. Sakitnya itu tidak menentu. Kadang kadang dia dateng tiga jam, satu jam, atau 15 menit kemudian datang," ujar Nia.

Sampai-sampai, kondisi Jupe itu membuat dokter spesialis anestesi bolak-balik ke kamar rawat inap kakaknya.

"Jadi abis dia keluar dipanggil, dia keluar, dipanggil lagi, seperti itu. Dikasih pereda nyeri setiap hari bisa empat lima kali karena memang nyeri banget," kata Nia.

Ibunda Jupe, Sri Wulansih, juga pernah mengatakan hal senada, Selasa (21/3/2017) malam lalu.

"Dia kalau kesakitan, enggak bisa teriak, hanya nangis aja. Kalau udah gitu berarti dia lagi merasakan sakit yang luar biasa," kata Sri.

Sebagai informasi, sebelumnya Jupe sudah dua kali menjalani operasi saraf, yakni pada kaki dan perutnya.

Tahun ini pun tindakan operasi kembali dilakukan karena rasa sakit terus menyerang Jupe.

Operasi tersebut bertujuan menghambat rasa sakit yang dirasakan Jupe sekaligus mencegah Jupe terlalu sering mengonsumsi obat.

Sebab, konsumsi obat pereda nyeri terus menerus bisa berdampak buruk untuk kesehatannya.

Cara lain yang dilakukan untuk meredakan nyeri yang sering Jupe rasakan adalah lewat pemasangan selang kateter atau epidural ke punggung Jupe.

Dirangkum dari berbagai sumber, epidural merupakan salah satu teknik pembiusan untuk memasukkan obat pereda nyeri bagi ibu melahirkan.

Grid.ID/Winda Lola Pramuditta/Kompas.com