Pilgub Jakarta
Tahun Pertama, Sandiaga Uno Bakal Anggarkan Rp 3 Triliun untuk Program Rumah DP Rp 0
Sandiaga mengatakan, saat ini tim transisi sedang merumuskan agar program tersebut dapat terlaksana.
TRIBUN-MEDAN.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berjanji akan merealisasikan semua program yang ia gagas pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Salah satu program yang akan direalisasikan adalah program rumah DP Rp 0.
Setelah nanti resmi menjabat menjadi wakil gubernur DKI, Sandiaga akan berusaha membuat peraturan daerah mengenai program rumah tersebut.
Baca: Foto Bermuatan Pornografi Diduga Anggota DPR Menyebar, Polisi Lakukan Penelusuran
Baca: Hasil CT-scan Dokter RSCM: Sel Kanker di Tubuh Jupe Semakin Menyebar
Baca: Resmi Jadi Nyonya Aris, Olga Lydia Belum Tahu Mau Bulan Madu Kemana
"Program DP Rp 0 kami pastikan harus ada payung hukumnya, sekarang dipastikan program yang dinikmati rakyat jangan sampai tersendat," kata Sandiaga di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).
Sandiaga mengatakan, saat ini tim transisi sedang merumuskan agar program tersebut dapat terlaksana.
Dia bahkan sudah merencanakan anggaran agar program tersebut terlaksana.
"Karena ini Perda baru. Baru setelah kami menjabat dan jumlahnya sudah kami kerucutkan jumlah anggaran yang diperlukan, dan ini yang harus kami siapkan 6 bulan ke depan, komunikasi dengan teman-teman di dewan."
"Untuk tahun pertama antara Rp 2,5-3 triliun dana yang diperlukan," kata Sandiaga.
Baca: Kondisi Jupe Kritis, Semua Keluarga Sudah Berkumpul dan Gelar Pengajian
Baca: Pilih Jadi Kepala Bulog atau Mendagri? Ini Jawaban Ahok
Baca: Gaston Castano Diminta Saling Bermaafan Agar Julia Perez Lebih Tenang dan Ikhlas
Baca: Olga Lidya: Menikah di Usia 40 Itu Ajaib
Ia menambahkan, sudah ada beberapa pengembang yang bersedia membantu untuk merealisasikan program rumah DP Rp 0 tersebut.
Namun, dia akan membahas hal tersebut lebih lanjut jika sudah ada Perda.
"Tiba-tiba sekarang seperti ada ombak yang membawa dunia usaha menyatakan rumah dengan DP Rp 0 sangat mungkin dihadirkan," kata Sandiaga.
Sandiaga meminta agar pengembang yang nanti digandeng tidak mengambil untung yang terlalu banyak.
Ia mengkhawatirkan, jika mengambil untung terlalu banyak kualitas rumah yang disediakan akan tidak baik.
"Kalau ambil untung terlalu banyak akhirnya rumahnya kualitasnya tidak terlau baik dan akhirnya yang dirugikan warga sendiri."
"Ini yang akan kami pastikan dan kami ingin kolaborasi, karena kami akan hadirkan sisi pembiyaan yang inovatif," kata dia.
(Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)