Breaking News

Kecelakaan Maut

Pilu, Ini Permintaan Terakhir Korban Tewas di Cipanas, Status di Facebook-nya Bikin Rekannya Heran

Seorang ibu rumah tangga yang hendak berkumpul bersama teman-temannya di kediaman temannya berujung pilu.

Istimewa
Foto semasa hidup korban kecelakaan di Puncak, Siti Masitoh. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ibu rumah tangga yang hendak berkumpul bersama teman-temannya di kediaman temannya berujung pilu.

Baca: Ini Si Pembunuh Avanza dari Mitsubishi, Yuk Intip Kemewahannya

Pasalnya, ibu rumah tangga bernama Siti Masitoh (48) itu harus mengalami kejadian tragis saat dalam perjalanan menuju kediaman temannya.

Ketika itu, Masitoh menggunakan transportasi angkot untuk bisa sampai ke kediaman temannya di daerah Kabupaten Cianjur.

Baca: Siarkan Langsung Bunuh Diri, Pria Ini Ajak Anak Pacarnya, Penyebabnya Sepele

Baca: Alamak, Beredar Foto Diduga Adik Ayu Ting Ting Dipeluk Om Om di Bar, Ini Foto-fotonya

Baca: Kisah Cinta Berakhir Tragis, Pria Ini Membunuh Kekasih dan Untai Kalimat Romantis Ini

Namun di tengah perjalanannya, dia memutuskan untuk turun dari angkot dan meminta temannya untuk menjemput dirinya.

"Karena kan macet, jadi Masitoh turun dan telepon temannya minta dijemput," ujar sahabat Masitoh, Emi Hamida (49) kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (30/4/2017) di RSUD Cimacan, Cianjur.

Saat Masitoh hendak turun dari angkot, insiden tragis pun menimpa dirinya.

Ketika itu, lanjut Emi, tiba-tiba satu unit bus dari arah Bogor menuju Cianjur hilang kendali yang pada akhirnya terjadi tabrakan beruntun.

Baca: Simak Penjelasan Dian Sastro Mengapa saat Area Sensitifnya Disentuh Dirinya Bergidik Geli

Baca: Manusia Tertua di Dunia Asal Indonesia Meninggal Dunia, Ini Fakta-fakta Seputar Mbah Gotho

Baca: Menyentakkan, Ayu Ting Ting Tanggapi Sindiran Deddy Corbuzier dan Trio Macan

"Di situ, angkot yang dinaiki Masitoh ikut tertabrak, dan menewaskam beberapa orang termasuk Masitoh," paparnya.

Emi pun tak menyangka bila insiden maut tersebut turut menewaskan sahabatnya sejak SMA.

"Sedih banget setelah mendegar kabar duka ini, saya itu dekat sama dia (Masitoh) sering main bareng," ungkapnya seraya mengusap air mata.

Rekan Siti Masitoh, korban meninggal tabrakan maut di Puncak Cianjur

Rekan Siti Masitoh, korban meninggal tabrakan maut di Puncak Cianjur (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Lebih jauh Emi mengatakan, bahwa Masitoh merupakan sosok yang baik hati dan riang.

Namun, dirinya mengungkapkan, bahwa ada yang sedikit berbeda dengan sikap yang ditunjukan Masitoh sejak beberapa hari terakhir.

Malahan, Emi sempat dibuat bingung atas tulisan-tulisan Masitoh yang diposting di akun media sosial Facebook milik Masitoh.

Beberapa waktu lalu, kata Emi, Masitoh menuliskan kalimat yang sulit untuk dipahami.

Masitoh menuliskan kalimat 'rindu tak tersampaikan, dan 'hulang-huleung teu puguh, kudu k mana nya indit' yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia 'bengong tidak karuan, harus pergi ke mana'.

"Jujur, saya tidak mengerti maksud dari tulisannya, tidak seperti biasanya, dan itu baru kemarin dia menulisnya," urainya dengan mata berlinang.

Emi pun mengaku sangat berduka atas kepergian sahabatnya itu.

"Ya semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, saya hanya bisa mendoakannya, dan jujur masih tak menyangka atas kejadian yang menimpa Masitoh," katanya.

Mau Ngeliwet Bareng Teman

Wanita ini mengakui ada yang berbeda dari peringai Siti Masitoh, wanita yang menjadi korban meninggal kecelakaan di Jalur Puncak, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Emi (49), saat diwawancarai langsung oleh TribunnewsBogor.com, Minggu (30/4/2017) di RSUD Cimacan.

Kecelakaan yang merenggut nyawa belasan orang ini memang menimbulkan rasa duka bagi perempuan berkerudung itu.

Ia mengaku sebagai kerabat dari Siti Masitoh, Titin, dan Lilis Suliyani.

Siti Masitoh, merupakan korban tewas yang saat itu berada di angkutan umum Cipanas.

Perempuan ini menceritakan mengapa Siti Masitoh sampai ada di angkutan umum tersebut.

"Iya dia yang tinggal di Cipanas mau ada acara sama temen-temen SMP-nya, belum nyampe ke tempat keburu kejadian," ucap Emi yang saat itu memakai atasan berwarna putih.

Emi juga menjelaskan, saat itu Siti Masitoh bermaksud ingin ke Ciloto untuk acara reunian tersebut.

Dan sebelumnya Siti Masitoh juga pernah meng-update sebuah status di Facebook.

"Dia kan ceria orangnya, tapi akhir-akhir ini beda," kata Emi (49).

"Dia juga update status yang kata-katanya 'melayang-layang' gitu" sambungnya.

Lebih lanjut, Emi juga berkata jika angkutan yang Siti tumpangi sebenarnya dalam keadaan diam.

Lihat videonya di sini.

(TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved