Pengemudi Sedan Mewah Porsche Terekam CCTV Hantam Motor, Orang yang Sama?
Pengemudi mobil mewah sedan sport Porsche Cayman yang mengendarai kendaraannya dengan ugal-ugalan menerima akibat setelah dipukuli
TRIBUN-MEDAN.com - Pengemudi mobil mewah sedan sport Porsche Cayman yang mengendarai kendaraannya dengan ugal-ugalan menerima akibat setelah dipukuli oleh warga setelah mengalami kecelakaan.
Suasana kawasan Jalan Sudirman Medan mendadak riuh, Minggu (7/5) dinihari, selepas pukul 01.00 WIB setelah pengemudi mengajak gaduh pengendara lain yang awalnya berusaha untuk menolongnya.
Mobil mewah sedan sport Porsche Cayman mengalami kecelakaan, menabrak trotoar jalan, tidak jauh dari rumah dinas Gubernur Sumut.
Baca: Pengemudi Porsche Mengamuk Usai Tabrak Trotoar, Dipukuli Warga yang Hendak Menolong
Baca: Diduga Pengemudinya Mabuk, Mobil Porsche Seharga 1,3 Miliar Hantam Trotoar, Ini Foto-fotonya
Kerumunan massa membuat pengemudi yang diduga dalam kondisi mabok menjadi panik, sehingga marah, menantang berkelahi pengendara lain.
"Sopirnya terlihat seperti mabok. Dia keluar dari mobil sambil marah-marah. Dia nantang ornag berkelahi. Dia buka bajunya, lalu tunjang-tunjangi orang yang menonton," ujar Cristian, seorang saksi mata saat bercerita.
Baca: Mobil Porsche Seharga 1,3 Miliar Tabrak Trotoar, Pemiliknya Keluar dan Lakukan Hal Ini
Pengemudi mobil sport mewah jenis Porsche bukan kali ini saja membahayakan pengendara lain dengan melakukan tindakan ugal-ugalan di jalan raya.
Pada bulan lalu tepatnya pada Sabtu (8/4/2017) ATCS Medan sempat merekam mobil mewah Porsche terlibat kecelakaan dengan pengendara motor.
Lihat videonya di sini:
Akibatnya, pengendara motor itu terpental. Nampak pada video itu, mobil mewah itu datang dengan kecepatan tinggi muncul dari arah Jalan Dipenogoro dan menabrak salah satu motor, yaitu motor Verza.
Benarkah pengemudi Porsche yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Simpang Lapangan Benteng dengan di Jalan Sudirman pemiliknya orang yang sama?
Mengingat pemilik mobil mewah ini bisa dihitung jari di Kota Medan, tentu tidak terlalu sulit menemukan siapa anak borjuis orang yang bertanggung jawab dibalik kecelakaan itu.
Kendati demikian hingga kini belum diketahui siapa pemilik mobil tersebut, begitu juga dengan pemilik Porsche yang terlibat kecelakaan di Jalan Sudirman.
Sementara itu pada peristiwa kali ini, pengemudi mobil mewah Porsche tidak bisa menahan amarahnya.
Saat mobilnya sudah sudah terjerembab dan tidak bisa dikebut lagi, kepada warga di lokasi kejadian dia bersikap arogan dan langsung pasang emosi.
Dia pun membuka kemejanya, lalu terlihat tato mengias punggung dan dadanya. Dia semakin marah, sampai berusaha menendangi warga.
Akibat ulah pemuda yang belum diketahui identitasnya, warga yang semula hendak menolong pun berbalik kesal.
Mobil Porsche merupakan produk otomotif buatan Jerman. Porsche Cayman, berdasarkan penelurusan Tribun Medan, berharga miliaran rupiah.
Mobil Mewah Miliaran Rupiah
Menurut situs Oto.com, harga Porsche Cayman berariasi antara Rp 1,06 miliar hingga Rp 8,92 miliar.
Sebagai pembanding, menurut situs jual‑beli OLX, mobil Porsche Cayman 2.7 PDK, bekas, dengan perjalanan 6 ribu KM, dijual seharga Rp 1,325 miliar. Harga di Jakarta. Kemudian Porsche Boxster 987 Chrono Sport pemakaian sejak 2007, harga di Jakrta dipasarkan Rp 710 juta.

Pernyataan senada dikemukakan Leo dan Hugo, juga saksi mata di lokasi kejadian. Pengemudi dihajar massa akibat ulahnya memarahi dan menantang kerumunan orang. Menurut Leo, kejadian kurang lebih pukul 01.00 WIB. "Awalnya terdengar suara benturan, seperti ledakan. Keras kali suaranya, sampai terdengar ke warung," kata Leo.
Dini hari itu, Leo sedang asyik nongkrong dengan kawan‑kawannya di Warteg Medan, berjarak puluhan meter dari lokasi kejadian.
Menurt Leo, sopir mobil nahas itu seorang pemuda. Usia kurang‑lebih 22 tahun, berkulit kuning langsat, tinggi kurang lebih 170 cm. Dia mengenakan kaus putih belang.
"Mereka berdua, satu sopir dan satu lagi kawannya. Laki‑laki semua," ujar Leo. Nomor plat mobil telah dicopot dan disimpan saat Tribun Medan/Tribun‑Medan.com tiba di lokasi. Seorang pengguna media sosial menyebut, mobil tersebut bernomor polisi BK 28 EC, dan milik seorang pemuda berinisial EC. Namun informasi ini belum dapat dikonfirmasi kepada para pihak, termasuk kepolisian.
"Belum tahu identitas pemilik mobil mewah yang mengalami kecelakaan tunggal itu," ujar Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic saat dihubungi, Minggu (7/5).
Ia menyatakan petugas di lapangan sedang menyelidiki. "Petugas di lapangan sedang mencari pemilik mobil. Jadi pemilik mobil itu kabur usai penabrak trotoar dan plat mobilnya di bawa teman‑temannya," kata Ronni.
Pernyataan senada juga disampaikan Panit Lantas Polsek Medan Baru, IPTU Mida. Bahkan, ia menolak berikan keterangan tentang kecelakaan tunggal mobil seharga belasan miliar tersebut.
"Kebetulan saya baru datang dan petugas piket yang tahu kejadian tadi malam sudah pulang, jadi besok saja ya," kata Mida.
Sebelumnya, Leo saksi mata menuturkan peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu (7/5) pukul 01.00 WIB. Leo menduga sopir mobil dalam keadaan mabuk karena memaki kerumunan warga yang mendekat.
"Awalnya terdengar suara benturan, seperti ledakan. Keras kali suaranya, sampai terdengar ke warung," ujarnya.
Copot Nomor Plat
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman mengatakan, polisi sedang menyelidilki pemilik mobil dan pengemudinya. Artinya, polisi belum mengetahui pemilik mobil mewah itu.
"Setelah terjadi kecelakaan plat mobilnya langsung dicopot teman‑teman pengemudi yang kemudian meninggalkan lokasi. Jadi kita masih terus cari identitas pemilik mobil mewah tersebut," katanya saat dihubungi, Minggu (7/5).
Ia menjelaskan tidak ada yang terluka dalam kecelakaan tunggal itu. Sehingga, kerugian hanya material seperti rusaknya media jalan dan kondisi mobil Porche yang ringsek. "Saat ini mobil telah diamankan di kantor Polsek Medan Baru," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan Tribun Medan, mobil mewah itu terparkir bersebelahan dengan satu unit mobil Innova warna abu‑abu.
Mobil Porsche Cayman saat ini telah ditutupi dengan sarung atau selimut bewarna perak.
Namun, pada sisi kirinya tidak tertutup sempurna, sehingga terlihat bumper pada bagian kiri belakangnya dalam kondisi hancur.
Begitu juga dengan ban kiri depannya terlihat pecah.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan, Surya Adinata mengatakan, ada yang ganjil penegakan hukum untuk sopir mobil sedan sport Pasche Cayman yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sudirman.
Apalagi, pejabat kepolisian kompak menutup identitas pemilik mobil.
"Ada indikasi sesuatu yang negatif karena polisi menutup jati diri pemilik mobil. Ada sesuatu yang aneh. Identitas yang harusnya dibuka untuk pemberitaan namun diredam. Penegak hukum kok menutupi kejahatan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (7/5) malam.
Menurutnya, mobil sedan sport Pasche Cayman memang alami kecelakaan tunggal. Artinya, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Tapi, ada sanksi serta pelaturan lalu lintas yang dilanggar, sehingga harus ada penegakan hukum.
Ia menjelaskan, petugas kepolisian bukan lambat dalam membongkar kecelakaan lalu lintas namun tidak transparan.
Baginya, mental pejabat kepolisian tidak berubah, lembek kepada orang‑prang yang punya uang. Polisi agak sulit, menegakkan hukum.