Penikmat Sushi Patut Hati-hati, Parasit Bersarang di Perut Pria Ini Usai Terinfeksi

Penyakit itu bernama anisakiasis. Pemicunya adalah parasit yang terkandung di dalam ikan atau makanan laut lainnya.

Parasit anisakis yang biasa berkembang di ikan mentah bisa berakibat sakit perut. 

Ada cara lain untuk menyingkirkan parasit tersebut.

"Beberapa orang mengalami sensasi kesemutan setelah atau saat makan ikan mentah atau setengah matang atau cumi-cumi. Sebenarnya cacing ini bergerak di mulut atau tenggorokan," demikian situs CDC menulis.

Dalam kasus tersebut, adalah mungkin untuk mengeluarkan cacing lewat batuk atau membuangnya dengan tangan. Terkadang dengan muntah.

Untuk membantu mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh makan ikan atau cumi, Badan Obat dan Pengawas Makanan (FDA) AS memiliki program keamanan pangan dan prosedur pengurangan risiko yang diharapkan diikuti oleh para distributor ikan dan cumi.

"Misalnya, pembekuan ikan ke suhu yang sesuai dan untuk durasi yang tepat bisa membunuh parasit," kata Rowland. Uni Eropa mengikuti praktik serupa, menurut Carmo.

Selain menghindari makan ikan mentah, CDC merekomendasikan agar makanan laut dimasak pada temperatur sekitar 63 ° C. Carmo mengatakan pembekuan sampai minus-20 derajat celcius minimal 72 jam juga dapat membunuh parasit.

Beberapa orang tetap saja tak terpengaruh dengan berita itu. Mereka tetap saja makan sushi kesayangan mereka atau kelezatan ikan mentah lainnya.

"Koki sushi yang sudah terlatih bisa mendeteksi larva anisakis," kata Carmo. "Larva itu terlihat di ikan kok."

Waspada tentu saja tetap diutamakan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved