Perjuangan Tahanan yang Kabur dan Berjalan Kaki 8 Jam untuk Temui Ibunya, Kini Ia Menyerahkan Diri

Laporan Wartawan Tribun Medan, Joseph Wesly Ginting

TRIBUN-MEDAN.COM, BINJAI - Pelarian Alpan Ramadhan (22) yang kabur dari tahanan Polres Binjai menuju rumah ibunya di Rambung kawasan Binjai Selatan cukup mengurus energi.

Dia mengaku harus berjalan selama delapan jam demi menghindari petugas kepolisian atau orang-orang yang dianggap mencurigakan.

"Aku sembunyi tiap orang lewat, takut ditangkap," katanya, Minggu (14/5/2017).

Alpan mengaku sengaja melarikan diri karena kangen terhadap ibunya. Sehingga dia memilih pergi ke rumah ibunya dibandingkan ke rumahya di Jalan Perjuangan.

Baca: BREAKING NEWS: Jebol Dinding Rutan, 18 Tahanan Narkoba Polres Binjai Kabur

Baca: Tahanan Narkoba Ini Kabur dari Tahanan karena Kangen Ibunya, Kemudian Ia Menyerahkan Diri

Baca: Ngakak! Setelah Berhasil Kabur dari Rutan, Tahanan Ini Malah Diantar Istrinya Balik ke Kantor Polisi

Selepas kabur dari tahanan Polres Binjai, Alpan sudah berniat untuk menyerahkan diri dan tidak berusaha kabur lebih jauh.

"Dari pertama kabur memang aku cuma ingin ketemu ibuku, terus menyerahkan diri," katanya.

Alpan menyerahkan diri lewat bantuan petugas kepolisian yang menjemputnya dari Rambung.

Dengan tertangkapnya empat orang tahanan dan dua orang yang menyerahkan diri, masih ada 12 tahanan kabur dari Polres Binjai yang masih berkeliaran.(*)