Unjuk Rasa
Pengemudi Go-Jek Pilih Tak Pakai Atribut saat Parbetor Gelar Aksi Unjuk Rasa
Sejumlah pengemudi Go-Jek yang beroperasi di Medan hari ini lebih memilih tak mengenakan atribut khas mereka.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah pengemudi Go-Jek yang beroperasi di Medan hari ini lebih memilih tak mengenakan atribut khas mereka.
Sebab, hari ini ratusan penarik becak motor (parbetor) yang tergabung dalam Solidaritas Angkutan Transportasi Umum (SATU) Sumatera Utara akan melakukan aksi besar-besaran seperti sebelumnya.
Baca: Sebelum Berunjuk Rasa ke Kantor Wali Kota, Penarik Becak Lakukan Hal Unik Ini
Baca: Satpam Jujur Tolak Hadiah usai Pulangkan Tas Berisi Ratusan Juta, Balasan Selanjutnya Bikin Syok
Baca: Paras Cantik dan Lekuk Tubuhnya Aduhai, Anda bakal Terperangah Begitu Tahu Usianya
Salah satu pengemudi Go-Jek yang ditemui Tribun di seputaran Lapangan Merdeka Medan mengaku tidak mengenakan atribut guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengemudi Go-Jek ini lebih memilih mengenakan jaket biasa dan helm tanpa logo Go-Jek.
"Hari ini kan ada demo teman-teman parbetor. Jadi saya dan beberapa teman-teman tidak mengenakan atribut seperti biasa," ungkap pengemudi Go-Jek, Syahnan, Selasa (23/5/2017).
Lelaki yang menunggangi motor Yamaha X-Ride ini mengaku, sehari sebelum para parbetor demo, mereka sudah mendapat kabar.
Lalu, masing-masing pengemudi Go-Jek saling memberi kabar terkait kondisi di lapangan.
Dari pantauan Tribun-Medan.com, beberapa pengemudi Go-Jek tetap mencari pelanggan di seputaran Lapangan Merdeka.
Mereka awalnya berkumpul di dekat gerai makanan Mc Donald di Jl Pulau Pinang.
Ketika massa parbetor mulai berkumpul, sejumlah pengemudi Go-Jek yang tadinya duduk tak jauh dari persimpangan lampu lalu lintas kemudian masuk ke Lapangan Merdeka.
Mereka memantau aktivitas parbetor dari dalam Lapangan Merdeka.
(ray/tribun-medan.com)