Kecelakaan Maut
Tragis, Indra dan Dua Anaknya Tewas Terseret Truk, Keluarga Herankan Kelakuan Sopir
Nasib nahas dialami Indra Subahan Purba (44) tahun serta dua anaknya yang masih kecil, Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (8). Tragis
Lalu Mahlil menceritakan, seorang ibu menangis melihat korban di TKP. Ibu tersebut bukan keluarga korban, melainkan warga yang melihat kecelakaan itu.
"Mungkin karena sedih, enggak tega melihat kondisi anak itu," jelasnya.
Menurut Mahlil, di sekitar lokasi kejadian warga geram, dan mengumpat pengemudi truk.
"Pengemudi enggak ada di tempat, langsung diamankan pihak kepolisian," ungkapnya.
Belakangan diketahui bahwa truk dikemudikan Saiful Fadli (41).
Di sekitar lokasi kejadian, ada korban yang luka-luka dan dibawa ambulans ke arah Sunggal. Mahlil mengaku tak tahu ke mana korban akan dibawa.
"Yang jelas, ada yang shock terduduk, tak bisa bicara apa-apa," tambahnya.
Mahlil menjelaskan, serpihan bagian tubuh korban dan jasad korban ditutupi koran oleh warga. Lalu, kemudian polisi datang membersihkan dan mengangkatnya ke dalam mobil.
"Darah yang berceceran dibersihkan pemadam kebakaran," ungkapnya.
Tabrakan mengerikan ini terekam ATCS Medan dan langsung menyebar di Internet tak lama setelah kejadian.
Di video itu nampak barisan kendaraan sedang menunggu di belakang zebra cross sekitar pukul 06.00 WIB.
Tiba-tiba sebuah truk Fuso besar berwarna hijau yang mengangkut traktor muncul dari arah belakang dan menabrak deretan sepeda motor.
Sekitar lima sepeda motor nampak tertabrak dengan satu di antaranya terseret ban depan truk sampai sekitar 150 meter.
Jalan Ditutup
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polrestabes Medan hari ini juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut yang berada di persimpangan Jalan Ringroad-Jalan Amal.