Warga Medan Diduga Tewas dalam Baku Tembak dengan Tentara Filipina

Menurut Martinus, sebagaimana informasi dari otoritas Filipina, DPO atas nama Muhammad Ilham Syahputra patut diduga meninggal dunia dalam pertempuran

Editor: Tariden Turnip
twitter
Div Humas Polri merilis empat WNI terduga teroris di Filipina 

Menurut Martinus, sebagaimana informasi dari otoritas Filipina, DPO atas nama Muhammad Ilham Syahputra patut diduga meninggal dunia dalam pertempuran di Marawi.

Namun, jasadnya belum ditemukan.

Belum diketahui 7 WNI yang jadi DPO pihak Filipina itu masih berada di Filipina Selatan atau tidak.

Baca: EDAN! Gadis 18 Tahun Ini Jual Keperawannya Alasannya Bikin Geleng Kepala

Namun Div Humas Polri baru memajang empat dari tujuh WNI yang diduga terlibat milisi Maute ini.

Militan tewas 89 orang

Korban tewas dari kelompok militan Maute yang berafiliasi dengan ISIS bertambah menjadi 89 orang.

Dengan demikian jumlah korban tewas akibat pertempuran pasukan militer Filipina dengan kelompok militan Maute menjadi 129 orang.

Kata juru bicara militer Restituto Padilla Rabu (31/5/2017), sebanyak 960 warga sipil telah diselamatkan, dan sekitar 1.000 warga masih terjebak di Kota Marawi, Mindanao, Filipina Selatan.

Dia mengatakan pasukannya telah menyisir dan menguasai hampir 90 persen dari kota Marawi, ketika lebih sepekan pertempuran berlangsung.

Padilla juga menyatakan video dari seorang pastor yang disandera yang tersebar mungkin sedang digunakan oleh militan sebagai alat propaganda.

Di tempat berbeda sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menuding pembiayaan dari para gembong narkoba mengalir ke kelompok militan Maute yang menyerbu kota Marawi.

Lebih jauh Duterte mengatakan, para pengedar narkoba yang terdesak oleh operasi pemerintah kemudian bergabung dengan Maute untuk mendapat perlindungan.

"Setelah mereka terdesak oleh perang anti-narkoba pemerintah, mereka kemudian menyebut diri mereka berjihad agar mendapat perlindungan dari kelompok itu," ujar dia.

Dia melanjutkan, perdangan narkoba menjadi akar konflik ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved