Cerita Seleb

Napak Tilas Riwayat Perjuangan Yana Zein Melawan Kanker Payudara Stadium Akhir

Saat itu, detak jantung Yana tak menentu sehingga harus dipasangi alat untuk mengembalikan jantungnya ke detak normal.

Tribunnews/JEPRIMA
Suasana keluarga dan kerabat ketika akan memakamkan Jenazah Yana Zein di TPM Bulak Lebar Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/6/2017). Minimnya keluarga laki-laki membuat para wartawan ikut menandu jenazah Yana Zein. (Tribunnews/JEPRIMA) 

Yana yang kala itu masih sibuk bermain sinetron tak terlalu khawatir sehingga hanya memilih pengobatan alternatif. Tiba-tiba, pada suatu waktu ia benjolannya seperti pecah.

Baca: Duh, Polisi Dibacoki di Lahan Garapan, Ini Tindakan Petugas Gabungan

Baca: Mengaku Spontan Memukul, Pelaku Persekusi Tak Tahu Jika Korban Masih di Bawah Umur

Baca: Inilah Hal-hal yang Terjadi di Prosesi Pemakaman Yana Zein

Yana kemudian memeriksakan diri ke dokter dan hasilnya ia dinyatakan mengidap kanker payudara.

Namun meski tahu digerogoti kanker, Yana malah tetap melanjutkan shooting sinetron yang sudah mau berakhir. Lama kelamaan, tubuh Yana semakin tak kuat, tangannya membengkak.

Ketika akhirnya Yana memilih penanganan medis, dokter memvonis kankernya sudah masuk stadium empat.

 
Pada akhir 2016 kondisi kesehatannya tak kunjung membaik. Sedangkan hartanya sudah habis terkuras untuk membiayai pengobatannya. Sampai-sampai dua putrinya terpaksa putus sekolah.

Penderitaan Yana tak sampai di situ saja, ia juga divonis terkena kanker kelenjar getah bening. Kanker itu bersarang pada ketiaknya.

Kemudian, pada awal 2017 kesehatan Yana kembali menurun lantaran ada cairan yang memenuhi paru-paru kanannya.

Karena itu ia kemudian menjalani kemoterapi, ia juga harus melakukan penyedotan cairan paru-paru.

Setelah mendapatkan bantuan dari para sahabat dan rekan-rekannya sesama artis, serta ada penggalangan dana online, Yana akhirnya bisa berobat Modern Cancer Hospital Guangzhou, China.

Ia bertolak ke sana didampingi asistennya, Nita, pada 30 Januari lalu. Dua pekan kemudian, Yana mengumumkan kabar baik lewat teleconference di Menara Citicon, Jakarta Barat.

Di China, ia menjalani pengobatan cryosurgery atau penghancuran sel kanker dengan cara menyuntikkan suhu ekstrim minus 160 derajat.

Lama tak terdengar kabarnya, pada Minggu (28/5/2017) lalu, Yana akhirnya pulang ke Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved