NEWS VIDEO: Pengakuan Siswi Korban Pelecehan: Sopir Angkot Tak Mau Berhenti hingga Ia Nekat Loncat

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Siswi SMA berinisial AN mengalami pelecehan seksual dan pemerasan di angkutan kota (angkot).

Kejadian bermula ketika AN pulang dari sekolah dan menaiki angkot CV. Wampu Mini 108 berwarna kuning.

Baca: Kata Warga, Wanita Bugil yang Viral di Medsos Orang Kaya, Kenapa Sempat Menangis

Selain dirinya, di dalam angkot yang awalnya berisi dua penumpang perempuan dan satu laki-laki.

Saat dua penumpang wanita turun, penumpang laki-laki tersebut melakukan pemerasan dan pelecehan seksual.

Baca: Tak Disangka, Finalis Putri Indonesia ini Ternyata Bakal Dipersunting Aktor yang Baru Saja Bercerai

"Sebelumnya saya diperas dia minta Rp. 5000 kepada saya dan sudah saya kasih. Tapi tiba-tiba sopir mengerem mendadak. Lalu pria ini tiba-tiba memeluk tubuh saya. Lalu langsung saya hempas tangannya gunakan tas saya," ungkapnya saat melaporkan kejadian di Polsek Medan Baru bersama orangtua, Senin (5/6/2017).

Baca: BREAKING NEWS: Alami Pelecehan Seksual, Siswi SMA Ini Nekat Loncat dari Angkot yang Melaju Kencang

Baca: Loncat dari Angkot Ngebut, Siswa SMA Lolos dari Predator Seksual

Baca: Siswi SMA Korban Pelecehan Seksual yang Loncat dari Angkot Buat Laporan ke Kantor Polisi

Ia melanjutkan setelah mengalami pelecehan, AN lalu menjerit meminta sopir angkot berhenti namun tidak diindahkan. Akhirnya ia melompat dari angkot untuk menyelamatkan diri di sekitaran RS Advent Jalan Gatot Subroto Medan.

"Saya sudah teriak sampai tiga kali tapi sopirnya enggak dengar-dengar. Lalu saya coba untuk melompat dari angkot karena sopir tidak juga berhenti. Tapi, kaki saya ditahan oleh pelaku. Namun saya langsung melompat dari angkot," lanjutnya.

Baca: Kata Warga, Wanita Bugil yang Viral di Medsos Orang Kaya, Kenapa Sempat Menangis

Setelah lompat dari angkot, AN mengaku tidak sadarkan diri lagi. Ia hanya sadar angkot sempat diberhentikan warga dan pelaku telah melarikan diri dengan menaiki angkot yang lain.

"Setelah loncat saya tidak sadar sepenuhnya, ketika ditanyain warga saya juga tidak jelas menjawab apa. Tapi saya sempat lihat angkot diberhentikan warga dan pelaku melarikan diri dari angkot," ujarnya.

An menjelaskan ciri-ciri pelaku pelecehan. Pelaku menggunakan celana pendek dan menggunakan kaos. Berwajah layaknya pria berumur 30 tahun.

Ibu Korban KS mengaku bahwa anaknya mengalami luka lecet di bagian kepala, lutut kaki kanan dan di tangan kanan.

"Ini dia juga di kepala luka, kaki dan tangannya. Ini dia lehernya juga memar akibat benturan. Dia sering mengeluhkan kesakitan juga," ungkapnya sambil mengelus kepala anaknya.(*)

SAKSIKAN VIDEONYA: