Teman Sebaya Dengar Rintihan Remaja Korban Pemerkosaan, Tewas dalam Keadaan Terikat
Aku denger kok, dia teriaknya minta tolong gitu. Toloong... Toloong... Udaah... Udaah... Toloong'.
Suasana duka mendalam yang dirasakan tetangga AF, masih terasa. Sejumlah teman sebaya korban, terlihat masih berkerumun bersama para orangtua di depan rumah berpagar hitam tersebut.
Sejumlah warga mengatakan masih tak percaya dengan kejadian yang menerpa AF.
"Dia (AF) tinggal sama kakek tiri, ayahnya, dan ibu tirinya. Yang nemuin AF itu, uwak dari si ibu kandungnya. Saya enggak terlalu tahu ya soal nama-nama anggota keluarganya. Karena dia (AF) sama keluarganya itu baru lima bulanan di sini," ungkap Yuni (59), tetangga sebelah rumah AF.
"Semalem ramai sekali polisi. Sekarang digaris polisi tuh rumahnya," sambung Yuni (59).
Ini diduga pelakunya
Ade (26), warga sekitar, mengatakan, di tempat tersebut korban tinggal dengan ayahnya serta dua orang saudara dan kakeknya.
Korban sendiri tidak bersekolah dan ibunya pergi entah ke mana.
“Ditemukannya, tadi, habis maghrib jam 18.30-an lah. Yang nemuin kakeknya, Suhada di atas, posisinya merungkel kayak huruf S,” ucap Ade.
Menurutnya, kejadian yang menimpa korban sangat mengenaskan, di mana korban ditemukan dengan keadaan kaki dan leher terikat dengan tali rafia.
Bahkan, orangtua korban yaitu Tarno sampai jatuh pingsan mengetahui kabur duka tersebut.
“Sadis mas, bapaknya aja langsung pingsan,” katanya.
Informasi yang dihimpun, selain dibunuh, gadis 13 tahun itu juga diperkosa oleh pelaku.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu penyidik yang mendapati alat kelamin korban robek dan berdarah.
Saat ditemukan korban menggunakan baju berwarna hitam sedangkan bagian perut ke bawah telanjang.
Diduga kuat, korban dibunuh oleh teman Tarno berinisial WA.
