Tribun Ramadan
Bisa Jajal Makanan Khas India saat Berbuka Puasa di Dua Masjid Ini
Kedua masjid yang berada di bawah Yayasan The South Indian Muslim Mosque and Walfare Committee ini menyajikan menu khas India untuk para jamaah setiap
Laporan Wartawan Tribun Medan, Fatah Baginda Gorby Siregar
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Masjid Jamik yang berlokasi di Jalan Taruma (Simpang Kejaksaan) dan Masjid Ghaudiyah yang terdapat di Jalan KH Zainul Arifin menyediakan menu unik untuk berbuka puasa.
Kedua masjid yang berada di bawah Yayasan The South Indian Muslim Mosque and Walfare Committee ini menyajikan menu khas India untuk para jamaah setiap harinya.
Ketua Yayasan tersebut, Muhammad Siddiq Saleh menjelaskan tradisi tersebut telah berlangsung sejak tahun 1990.
"Ada menu Khas India setiap hari seperti bubur sup khas India dan minuman cha," ujarnya kepada Tribun-medan.com Selasa (13/6/2017).
Baca: Domestic Gas Pertamina Berikan 1.000 Bingkisan Ramadan
Baca: Ada Paket Spesial untuk Berbuka Puasa di Johor Seafood, Dapat Diskon 15 Persen Lagi
Siddiq menjelaskan, membuat makanan tersebut dilaksanakan melalui gotong royong antarpemuda dan remaja masjid setempat.
Proses membuat Cha bagi, Siddiq membutuhkan waktu sebanyak dua jam.
Siddiq menjelaskan, cha merupakan penggabungan antara bandrek dan teh tarik.
Cara membuat Cha, Bagi Siddiq yaitu mencampurkan susu dengan teh. Tak lupa, ditambah rempah rempah seperti jahe, kayu manis dan cengkeh.
"Ini masakan turun temurun dari India selatan," jelasnya.
Khasiat minum cha bagi Siddiq yaitu, bisa mengobati masuk angin dan pegal-pegal.
Selain itu, Ketua Remaja Masjid Jamik Suhendra menjelaskan, setiap hari Minggu tersedia Nasi Briyani, Kari India, Kalca serta penganan-penganan khas India lainnya.
Menurutnya, setiap pengunjung yang datang hari ini, besoknya akan datang lagi untuk mencoba lagi makanan tersebut.
"Mereka ketagihan dan terkadang minta dibawa pulang," jelasnya.
Bagi yang ingin mencicipi masakan khas India, jangan lupa untuk berbuka puasa di ke dua Masjid ini.(*)
