Lepas Kapal Kemanusiaan, Ini Komentar Gubernur Tengku Erry Nuradi
"Ini merupakan kegiatan yang sangat mulia, kegiatan membantu saudara kita yang sangat membutuhkan. Kita ketahui kalau Afrika mengalami musibah.."
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi melepas keberangkatan Kapal Kemanusiaan Jilid II.
Kapal tersebut mengangkut berbagai bantuan kemanusiaan untuk diberikan kepada para korban bencana kekeringan di Somalia.
"Ini merupakan kegiatan yang sangat mulia, kegiatan membantu saudara kita yang sangat membutuhkan. Kita ketahui kalau Afrika mengalami musibah kekeringan dan ribuan orang setiap harinya mengalami kelaparan," ujar Erry di Belawan International Container Terminal (BICT), Minggu (18/6/2017).
Pada kesempatan ini, Erry juga mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai peningkat amal ibadah melalui sedekah.
Baca: Astra dan Kemendag Gelar Pasar Murah, Hasil Penjualannya untuk Hal Ini
Tak terkecuali sedekah untuk para korban kelaparan dan kekeringan di Somalia.
"Tentunya dengan zakat yang kita berikan, kita bisa berbagi dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan," sambung Erry.
Kapal Kemanusiaan Jilid II mengakut sekitar 225 ton beras. Bantuan ini berhasil digalang Aksi Cepat Tanggap (ACT) selama dua bulan belayar di Sumut dan Aceh.
Sebelumnya kapal serupa juga telah berlayar untuk menggalang bantuan. Kapal itu disebut Kapal Kemanusiaan Jilid I dan telah tiba di Pelabuhan Mogadishu, Somalia, beberapa waktu lalu.
Vice President ACT, Rini Mariani mengatakan, Sumut dan Aceh merupakan dua daerah yang telah menunnukkan komitmennya membantu korban kemanusiaan di Afrika.
"Ini merupakan dua provinsi terbaik dalam penggalangan bantuan untuk Afrika," kata Rini.
(cr5/tribun-medan.com)
Israel Rencanakan Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ada Senjata Kiamat yang Disembunyikan di Bawah Tanah |
![]() |
---|
Max Sopacua Sebut Belasan Kader Demokrat Sumut Ikut KLB, Ini Tanggapan Plt Ketua PD Sumut |
![]() |
---|
Saat AS dan Sekutunya Kepung Laut China Selatan, China Kontak Vietnam, Rusia dan Afrika Selatan |
![]() |
---|
Dinasti Keluarga Yudhoyono Menguasai Demokrat, Banyak Pendiri Pengin Figur Baru, SBY Sudah Meredup |
![]() |
---|
Jawaban Istana Asmara Kaesang Felicia Seret Nama Jokowi: Gak Usah Dipaksa, Jangan Emaknya Ikut-ikut |
![]() |
---|