Tribun Ramadan
Pererat Silaturahmi dengan Berbagi Parsel Lebaran
Parsel lebaran memang memberikan kesan yang sangat eksklusif, karena tampilannya yang sangat menarik dan memberikan arti tersendiri bagi penerima.
TRIBUN-MEDAN.com - Menjelang Idul Fitri, sudah menjadi tradisi untuk saling memberikan parsel kepada keluarga, kerabat dan rekan sejawat sebagai tanda mempererat silaturahmi.
Baca: AJI Medan Berbagi Perlengkapan Sekolah dan Bingkisan Ramadan
Parsel lebaran memang memberikan kesan yang sangat eksklusif, karena tampilannya yang sangat menarik dan memberikan arti tersendiri bagi penerima parsel.
Untuk membuat tampilan parsel menarik, Anda pun dapat merangkai isi parsel sesuai selera. Namun, jika tak ingin repot, saat ini sudah banyak tersedia toko yang menjual berbagai bingkisan lebaran dan parsel.
Baca: Siap Pewaris Pertama Kerajaan Arab? Ternyata Dia yang Ditunjuk Raja Salman
Di pusat perbelanjaan Carrefour misalnya, ketika memasuki pintu Carrefour, kita langsung disajikan dengan parsel yang dipamerkan baik pada balutan keranjang kayu maupun besi. Semua dibuat semenarik mungkin.
"Parsel kita buat dengan berbagai bentuk, sesuai keinginan pelanggan. Isinya juga ada makanan, ada juga barang pecah belah seperti tea set," ujar Team Leader Carrefour Padang Bulang, Joko Susilo seraya menunjukkan beberapa contoh parsel, Rabu (21/6).
Menurut dia, penjualan parsel mulai terasa ramai sejak minggu ketiga bulan Ramadan dibandingkan awal ramadan.
"Kalau antusias memang sudah terakhir jelang lebaran baru banyak yang cari, seperti beberapa hari lalu sudah ada yang ambil 12 set, ada juga yang borongan. Lebih banyak yang pilih parsel makanan," imbuhnya.
Tradisi berbagi parsel memang masih dipegang oleh masyarakat perkotaan, misalnya saja Amalia (46) yang mengaku hampir tiap tahun membeli parsel untuk keluarganya. "Kami memegang tradisi kirim parsel ke keluarga besan atau teman suami saya," akunya.
Baca: Ibu Jadi TKW, Kisah Seorang Bocah Harus Jadi Pemulung Demi Menyambung Hidup dan Sekolah
Menurutnya, parsel berisi makanan dipilih lantaran praktis dan harganya terjangkau.
"Kalau saya lebih pilih parsel makanan seperti kue kering, kue kaleng ada minuman ringannya. Kalau yang pecah belah itu ribet, mahal juga ya," ungkapnya.
Senada dengan Amalia, Rizki Handika juga membagikan parsel kepada rekan bisnisnya sebagai bentuk menjaga tali silaturahmi.
"Ini kan sebagai bentuk silaturahmi saja. Memberi itu kan baik, apalagi di hari lebaran," ucapnya. Parsel yang dibeli Rizki berisi makanan dan minuman. karena menurutnya lebih bermanfaat dibanding parsel berisi pecah belah atau lainnya. (cr6)
Baca selengkapnya di koran Harian Tribun Medan edisi Kamis (22/6/2017).
