Tengku Erry dan Ngogesa Diundang Setya Novanto, Begini Tanggapan Politisi Golkar Ini
"Kalau pun ada pembicaraan ke arah berbagai kemungkinan menyikapi Pilgub Sumut 2018, hal itu sah-sah saja. Yang namanya politik, selalu terbuka.."
Laporan Wartwan Tribun Medan / Nanda F. Batubara
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Politisi Partai Golkar Sumut Indra Alamsyah mengatakan turut angkat bicara terkait pertemuan antara Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dengan Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut ini meminta publik tidak menafsirkan pertemuan itu sebagai jebakan politik yang berkaitan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018 mendatang.
Kata Indra, Golkar adalah parai besar yang selalu bersikap terbuka bagi siapa saja yang ingin berkomunikasi.
"Kalau pun ada pembicaraan ke arah berbagai kemungkinan menyikapi Pilgub Sumut 2018, hal itu sah-sah saja. Yang namanya politik, selalu terbuka kemungkinan terjadinya koalisi antarpartai demi mencapai cita-cita bersama," kata Indra saat ditemui di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (3/7/2017).
Baca: NEWSVIDEO: Rayakan Ulang Tahun, SKPD Ikut Lomba Ini
Indra melanjutkan, pertemuan antara Setya Novanto, Ngogesa dan Erry hanya merupakan bentuk silaturahmi biasa. Kedatangan Ngogesa dan Erry tersebut karena diundang langsung oleh Setya Novanto. Namun, karena tahun ini adalah tahun politik, ia menganggap wajar jika muncul beragam persepsi di tengah masyarakat.
"Saya telah koordinasi dengan Pak Ngogesa, beliau mengatakan, dirinya tidak pernah mengelak ataupun menolak undang Setya Novanto. Pak Ngogesa selalu siap apabila diundang ataupun dipanggil Ketum Golkar itu," pungkasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Israel Rencanakan Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ada Senjata Kiamat yang Disembunyikan di Bawah Tanah |
![]() |
---|
Max Sopacua Sebut Belasan Kader Demokrat Sumut Ikut KLB, Ini Tanggapan Plt Ketua PD Sumut |
![]() |
---|
Saat AS dan Sekutunya Kepung Laut China Selatan, China Kontak Vietnam, Rusia dan Afrika Selatan |
![]() |
---|
Dinasti Keluarga Yudhoyono Menguasai Demokrat, Banyak Pendiri Pengin Figur Baru, SBY Sudah Meredup |
![]() |
---|
Jawaban Istana Asmara Kaesang Felicia Seret Nama Jokowi: Gak Usah Dipaksa, Jangan Emaknya Ikut-ikut |
![]() |
---|