CCTV Rekam Pelaku yang Memasang Bendera ISIS, Ternyata Begini Penampakan Wajahnya

Pelaku pemasangan bendera menyerupai lambang ISIS di pagar Mapolsek Kebayoran Lama, Selasa (4/7/2017) pagi

Warta Kota/Feryanto Hadi
Bendera ISIS dipasang orang tidak dikenal di pagar depan Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017) pagi. (Warta Kota/Feryanto Hadi) 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pemasangan bendera menyerupai lambang ISIS di pagar Mapolsek Kebayoran Lama, Selasa (4/7/2017) pagi, diduga berjumlah dua orang.

Mereka terekam CCTV yang berada di area markas kepolisian tersebut.

Baca: Amboi, Foto Natasha Wilona Bersama 3 Pria Ini di Kolam Renang Bikin Heboh Jagat Maya

Baca: Alamak, Lelaki 16 Tahun Ini Beber Alasan Menikahi Nenek 71 Tahun

Baca: Gak Nyangka, Bule Ganteng Ini Ternyata Kekasih dari Artis FTV Indonesia

Kamera CCTV pertama dipasang di samping mushala yang berada di sebelah gedung utama Mapolsek Kebayoran Lama.

Kamera CCTV kedua berada di pintu masuk gedung utama.

Namun, saat kejadian situasi gelap sehingga wajah para pelaku tidak diketahui secara detail.

Aparat Polsek Kebayoran Lama sendiri baru memasang tiga lampu sorot di sekitar tempat pemasangan bendera.

"Dua CCTV menyorot ke arah pelaku. Diduga dua pelaku," tutur seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya ditemui di Mapolsek Kebayoran Lama, Selasa (4/7/2017).

Pernyataan itu dibenarkan Wahyu, seorang petugas keamanan Puskesmas Kebayoran Lama.

Puskesmas letaknya bersebelahan dengan Mapolsek Kebayoran Lama.

Wahyu mengaku para pelaku datang ke tempat itu mengendarai sepeda motor.

Pemasangan bendera dilakukan, Selasa sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca: Tak Disangka, Bule Jelita Ini Ternyata Istri dari Aktor Indonesia

Baca: Belum Genap Satu Tahun, Sandra Dewi Mendadak Ungkap Tabir Pernikahannya

Baca: Dilamar Bule Tampan pada 2016, Ternyata Artis Cantik Ini Baru Melangsungkan Pernikahan 2017

"Kata teman saya yang piket malam, tadi sekitar pukul 05.30 WIB ada yang masang bendera sekitar dua orang. Kayaknya suami istri. Memakai gamis," kata dia.

Saat pemasangan bendera, aparat kepolisian segera mengetahui.

Lalu, Satuan Gegana dan Brimob dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di sekitar Polsek Kebayoran Lama.

"Jam 07.30 datang mobil Gegana. Brimob ramai di sini," tambahnya.

Atribut diduga menyerupai lambang ISIS ditemukan terpasang di depan pagar kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/7/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.

Baca: Mantan Istri Samuel Rizal Segera Dinikahi Pilot, Ia Memutuskan Jadi Mualaf

Baca: Artis Cantik Ini Unggah Foto Bareng Suami di Toilet, Warganet Malah Salah Fokus

Baca: Anak Ini Tahankan Gatal Luar Biasa Kurun 8 Tahun, Ternyata Ini Penyebabnya

Petugas dari Polsek Kebayoran Lama menemukan sehelai bendera berwarna hitam bertuliskan lafadz 'Lailahailahahailallah' yang menyerupai lambang ISIS.

Selain menemukan sehelai bendera ISIS, petugas mendapatkan secarik kerta yang berisi tulisan ancaman kepada TNI dan Polri yang dianggap kafir.

Pada saat itu, petugas mendengar ada suara sepeda motor berhenti di depan Mapolsek Kebayoran Lama. Lalu, petugas menyamperi pengendara sepeda motor yang langsung pergi meninggalkan lokasi.

Sampai saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan CCTV dan meminta keterangan saksi. Sementara itu, barang bukti dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Kegiatan administrasi dan pelayanan di Polsek Kebayoran Lama berjalan normal setelah insiden pemasangan bendera diduga ISIS di pagar Polsek Kebayoran Lama, pada Selasa (4/7/2017).

Berdasarkan pemantauan, puluhan warga berdatangan ke kantor Polsek Kebayoran Lama yang berada di Jalan Praja II Nomor 1 RT/RW 005/01. Mereka mengurus SKCK dan Perijinan.

Meskipun aktivitas berjalan normal, namun aparat kepolisian memperketat penjagaan. Pemeriksaan mulai dilakukan di pintu masuk.

Sementara itu, seorang anggota Provost berseragam lengkap dan membawa senjata laras panjang ditempatkan di dalam area Mapolsek Kebayoran Lama.

(Tribunnews/Glery Lazuardi )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved