Heboh Medsos

VIRAL, Anak Pasien Gebrak Meja Dokter Berlipstik Tebal yang Cuek Pasien Kritis, Asyik Main Ponsel

Dokter pada Puskesmas Berastagi, Kabupaten Karo, dianggap cuek alias tidak acuh terhadap pasien kritis, dokter malah asyik memainkan telepon seluler.

Facebook/Martalena Girsang
Status pemilik akun Facebook Martalena Girsang memprotes sikap dokter di Puskesmas Berastagi yang cuek atau tidak acuh pada pasien kritis. Status diunggah, Rabu (5/7/2017) puklul 13.11 WIB, dan menjadi viral yang menghebohkan kalangan warga net. 

Baca: Repotnya Berobat ke Pirngadi, Pasien Sudah Sekarat, Dokter Belum Ada, Medisnya . . .

Baca: Cita-cita Bocah Perempuan ini jadi Dokter Kandas Akibat Malapraktik, Begini Kisahnya

Baca: Perawat Ini Sengaja Bunuh 8 Pasiennya dengan Menyuntikkan Insulin

Status Martalena menjadi heboh alias viral di media sosial.

Berselang 19 jam setelah Martalena mengunggah statusnya, hingga pukul 08.20 WIB, Kamis (6/7/2017), informasi ini telah disebarluaskan 589 warganet facebookers, dan disukai 841 lainnya.

Dokter jaga yang melayani ayah Martalena bernama Riris Magdalena. Hal ini terlihat dari tanggapan seorang pemilik akun Facebook Riris Magdalena, yang memberi klarifikasi, Kamis dinihari, pukul 02.19 WIB.

Dokter Riris menyatakan permohonan maafnya.

"Saya juga minta maaf buat saudara saya, Martalena karena sikap saya tadi Siang atas sikap saya..." tulis Riris dalam kolom komentar.

Ia melanjutkan, "Munggkin semua karena saya yang panik dengan pasien yang datang sesak dan dipapah. Terus terang sebenarnya trauma kalau ada pasien datang dengan keluhan sesak, mungkin dikarenakan suami saya yg menderita peny jantung koroner."

Begini pernyataan lengkap dokter Riris.

Selamat pagi.... pertama saya mengucapkan puji syukur bapak kita sehat .ini kebahagiaan buat kita terutama buat saya ...Saya juga minta maaf buat saudara saya martalena krna sikap saya tadi Siang atas sikap saya ...

Mgkin semua karena saya yg panik dengan pasien yg dtg sesak dan dipapah terus terang sebenarnya trauma kalau ada pasien dtg dgn keluhan sesak mgkin dikarenakan suami saya yg menderita peny jantung koroner jd setiap suami saya bilang sesak nafas saya langsung ajak ke rs efarina krna ada dokter spesialis jantungnya dan segera mendapat oksigen dan obatan yg lengkap...

Maaf itu yg membuat saya menyuruh lena lsg ke rs amanda atau efarina berhub oksigen tdk ada di ruangan periksa saya td...

Tabung oksigen sebenarnya ada digudang tp sering kosong jd bagaimana supaya cepat tertangani mknya saya anjurkan ke rs..

Juga obat obatan isdn atau isosorbid dinitrat sering tdk tersedia dan juga pengencer darah spti aspilet juga jarang tersedia mknya saya sengaja td tdk bilangkan gak ada obat untuk pertolongan pertama buat serangan jantung dan jg gak ada oksigen..

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved