Cerita Seleb

Ahmad Dhani Berkicau di Twitter: Telah Lahir Pepatah Baru, Ndeso Teriak Ndeso

Kicauan di akun jejaring sosial Twitter milik musisi Ahmad Dhani, Kamis (6/7/2017), menjadi sorotan netizen.

Tribunnews/JEPRIMA
Musisi Ahmad Dhani saat akan menyumbangkan suaranya pada Pilgub putaran kedua di TPS 24 kawasan Pinang Suasa, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). (Tribunnews/JEPRIMA) 

Dia menilai, pernyataan Kaesang tentang sebutan ndeso bagi sekelompok orang yang mudah mengkafirkan orang lain sebagai bentuk ujaran kebencian bagi masyarakat desa.

Bahkan, ndeso dalam video dianggap telah merendahkan masyarakat desa.

Muhammad mencontohkan konotasi kalimat yang menjelaskan bila kata ndeso merupakan sebuah penghinaan.

"Dasar ndeso lu dasar kampungan lu maka masyarakat desa menjadi sebuah image stigma bahwa masyarakat desa itu rendah," jelasnya.

Hidayat mengaku tidak sengaja menemukan akun Youtube, Kaesang, yang dilaporkannya ke pihak kepolisian Polresta Bekasi.

"Saya juga tidak sengaja menemukan videonya. Ini saya temuin pas lagi buka-buka Youtube," ujar Hidayat.

Hidayat mengatakan bahwa selama ini dirinya aktif di media sosial termasuk memiliki akun Youtube pribadi.
Video Kaesang yang dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian tersebut muncul secara tiba-tiba di akun Youtube miliknya.

"Saya aktif di medsos, videonya saya temukan pas lagi buka video. Nah video ini nongol di video yang direkomendasikan buat saya. Ya saya buka," tambah Hidayat.

Dirinya juga tidak mengetahui bahwa Kaesang Pangarep adalah anak Presiden Joko Widodo.

Hidayat mengaku hanya melaporkan akun bernama #Kaesang.

Pria yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat (LSM) Sahabat Muslim ini mengaku sering mengadukan kasus serupa ke polisi.

"Saya membantah kalau ada orang yang beranggapan itu Pak Muhammad yang dibidik anak presiden, maka saya juga menjawabnya simple, boleh dicek di Polres Bekasi Kota. Macam-macam, kalau ditanya Polres Bekasi, susah ngitungnya berapa laporan yg saya buat di sana,"

Kasus dihentikan

Polisi tidak akan melanjutkan penyelidikan dugaan penyebaran kebencian yang melibatkan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo.

Menurut Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, video yang disebar Kaesang Pangarep sama sekali tidak mengandung unsur kebencian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved