Injak-Injak Situs Bersejarah saat Syuting, Ricky Komo Disemprot Anak Sri Sultan

TRIBUN-MEDAN.com-Ricky Komo merupakan presenter yang sering muncul di layar kaca.

Dia paling dikenal sebagai presenter reality show Katakan Putus di sebuah stasiun televisi.

Acara tersebut biasanya berisi tentang permasalahan cinta.

Tepatnya, Komo akan membantu orang-orang yang menjadi kliennya.

Mereka dibantu untuk menyelediki orang-orang yang selama ini menjadi kekasihnya, namun sikapnya berubah aneh.

Lalu, Komo dan tim acara itu akan menemukan sejumlah fakta terkait orang tersebut.

Dari fakta-fakta yang ditemukan itulah, orang itu biasanya akan memutuskan orang yang dikasihinya itu.

Baru-baru ini Komo sedang melakukan syuting reality show di Yogyakarta.

Namun, tampaknya Komo tidak mengira jika syuting yang dijalaninya kali ini akan berbuntut panjang.

Baca: Bos ANTV Marah Besar, Ayu Ting Ting Dkk Dikabarkan Diusir dari Pesbukers

Sebab putri dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendoro, atau Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni.

Melalui akun Instagram miliknya, @gkrbendara, Reni, panggilan akrabnya, meluapkan kekesalannya terhadap kegiatan syuting yang dilakukan Komo dan timnya.

"Mau syuting film silahkan tp jaga sopan santun anda. Plengkung ini adalah situs bersejarah, anda boleh msh muda dan bukan asli jogja tp sopan santun terhadap benda bersejarah tetap di patuhi,"tulisnya dalam akun tersebut, Selasa (11/7/2017), sekitar pukul 14.00 WIB.

Melalui akun tersebut, GKR Bendara mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Komo dan seorang perempuan yang mengenakan jaket putih berdiri di atas Plengkung.

Saat itu, kaki kiri Komo tampak sedang menginjak satu bagian Plengkung.

Plengkung merupakan situs bersejarah yang harus dirawat dan dihormati.

Sebelumnya, postingan serupa juga dilakukan oleh akun @lambe_turah.

Bahkan, akun tersebut juga mengunggah video kegiatan syuting itu.

Dalam video itu, terlihat Komo memang sedang berada di atas Plengkung.

Selain itu, saat menuruni tangga bangunan itu, Komo bukan melewatinya melalui anak tangga.

Melainkan, dia melakukannya dengan melewati pegangan tangga.

Sejumlah netizen pun memberikan komentar terkait hal itu.

@andiragrldy: "Plengkung Gading/nirbaya artinya 'tanpa bahaya' plengkung inilah satu2nya yg tidak boleh dilalui Ngarso Dalem (Sri Sultan) selama hidup, jika ngarso dalem telah wafat maka plengkung inilah yg dilewati untuk diantar kepemakaman para raja di imogiri atau di kota gede jd Jangan anggap ini hanya bangunan tua saja" tdi ada salah satu komenan dari orang jogja. Setiap cagar budaya punya ceritanya masing2. Bersikap sopan dan selalu jaga tata krama di tempat bersejarah."

@pandhuswanditaheh: @komoricky , GKR Bendara (Putri Sultan Jogja) udah angkat bicara tuh, gak malu?!"

@betajones:"Nah kan.. Turunnya jg, napa kudu lwt dinding? Itu gak ada sejengkal dr kaki udah anak tangga. Biar apa sih jalan lewat situ? Biar dilihat orang? Udah ngerasa paling keren? Udah ngerasa harrteess papan atas? Artis mah klo blm tau namanya siapa jg masi kelas papan gilesan lu.. Oalaahh mooo komoo.."

Hingga saat ini, Komo Ricky masih belum memberikan keterangan terkait hal itu. (Tribun Jatim/Januar Adi Sagita)