Penjelasan BNN soal Flakka yang Diduga Telah Beredar di Indonesia
Meski belum pernah mengungkap kasus penyelundupan flakka di Indonesia, Sulis tak menampik jika barang haram tersebut bisa saja sudah beredar di Indone

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional mengaku belum pernah mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis flakka.
Kendati begitu, BNN sudah menerima sampel barang berbahaya itu untuk dilakukan pengujian di laboratorium.
"Laboratorium BNN pernah mendapatkan sample itu (flakka) berdasarkan link antar-laboratorium narkotika di dunia," ujar Humas BNN Kombes Sulistiyandriatmoko kepada Kompas.com, Sabtu (22/7/2017).
Baca: Dikabarkan Segera Menikah, Jessica Mila Beri Jawaban
Meski belum pernah mengungkap kasus penyelundupan flakka di Indonesia, Sulis tak menampik jika barang haram tersebut bisa saja sudah beredar di Indonesia.
"Bisa jadi sudah beredar, tapi pengungkapannya belum pernah ada," kata Sulis.
Sulis menambahkan, flakka merupakan jenis narkotika sintesis. Atas dasar itu, dia menilai flakka jauh lebih bahaya daripada narkotika jenis lainnya.
Baca: Diduga Depresi karena Dipulangkan Majikan, TKW Tewas Gantung Diri
"Misalnya dibandingkan dengan kokain, dia (flakka) bisa 10 kali lipat pengaruhnya dari kokain," kata Sulis.
Sulis menjelaskan, orang yang mengonsumsi flakka bisa menjadi sangat agresif. Bahkan orang yang mengonsumsinya bisa kejang-kejang.
Irjen Arman Depari Gerebek Gudang Sabu di Medan Tembung, Pelaku Disebut Sehari-hari Kerja Pabetor |
![]() |
---|
Dua Anjing Pelacak Endus Puluhan Kilo Sabu di Koper hingga Kardus di Medan Tembung |
![]() |
---|
Reaksi Keras Irjen Arman Depari Terkait Usulan Masinton Pasaribu untuk Bubarkan BNN |
![]() |
---|
BNN Tangkap Istri Bandar Sabu yang Punya Harta Rp 144 Miliar yang Hukuman Suaminya Dikurangi MA |
![]() |
---|
Setelah BNN Ungkap 143 Kg Ganja di Siantar, Polisi Temukan 14,8 Kg Ganja Lagi |
![]() |
---|