Betapa Tega Bunda Aniaya Bayinya dan Mandikan dengan Cairan Pencuci Piring usai Ditinggal Pacar Bule

Dengan kejamnya, sang ibu menampar, memukul, mencubit, hingga membawa bayinya ke kamar mandi dengan kasar lalu dimandikan memakai cairan pencuci pirin

Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara/Dwi S
Bayi JD tampak tertawa riang saat bercanda dengan Ketua Yayasan Metta Mama & Maggha, Vivi Monata Adiguna, Jumat (28/7/2017). (Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara/Dwi S) 

Ia tampak masuk ke ruang pemeriksaan.

Hingga berita ini diturunkan, sang pengacara belum keluar dari ruang pemeriksaan.

Sebatas Pacaran

Sementara itu, MD tega menganiaya bayinya diduga karena mengalami stres.

Ia harus merawat bayi JD seorang diri dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup setelah ditinggal kekasihnya yang berasal dari Austria.

Informasi lain menyebutkan, perempuan asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu juga mengalami Bipolar Disorder.

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem.

Menurut sumber Tribun Bali, hubungan antara MD dengan bule Austria itu hanya sebatas pacaran.

Bayi JD adalah hasil hubungan di luar nikah.

Selama menjalani hubungan asmara, kehidupan keduanya penuh dengan konflik.

Keduanya bahkan sempat terlibat perkelahian hingga berujung laporan ke Polres Karangasem.

"Dulu mereka berdua sempat tinggal di Karangasem, antara bule dan perempuan ini terjadi pertengkaran dan penganiayaan. Tapi mereka berdamai sehingga sepakat mencabut laporan polisi," tuturnya.

Usai kejadian itu, cekcok dan pertengkaran tetap berlanjut.

Akhirnya MD ditinggalkan sang kekasih untuk kembali ke negara asalnya di Austria.

Sejak ditinggal sang kekasih, MD kemudian tinggal berdua bersama JD di sebuah kos-kosan di kawasan Seminyak, Kuta, Badung.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved