Senjata Api Organik Milik Anggota Provost yang Dikeroyok Raib, Diduga Diambil Pelaku
Akibatnya, Brigadir Slamet menderita luka di bagian pelipis dan dagu sebelah kiri, serta memar di bagian lengan kiri.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang anggota polisi bernama Brigadir Slamet yang bertugas sebagai Staf Provos Ditpolair Baharkam Polri menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal (OTK) di Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat, sekitar jam 03.30 dini hari tadi.
Akibatnya, Brigadir Slamet menderita luka di bagian pelipis dan dagu sebelah kiri, serta memar di bagian lengan kiri.
Selain itu, senjata api organik Polri jenis HS 9 No H 173908 hilang lantaran diduga diambil oleh pelaku yang lebih dari satu orang.
Baca: Alamak, Anggota Provost Polri Dikeroyok Orang Tak Dikenal hingga Babak Belur
Baca: Diduga Hina Presiden, Ibu Rumah Tangga Ini Ditangkap Polisi
Baca: Ashanty Keguguran, Anang Beberkan Penyebab dan Lokasi Kejadiannya
Baca: Diisukan Menikah dengan Pria Asal Malaysia, Begini Reaksi Laudya Cynthia Bella
Menanggapi hal tersebut, AKBP Asep Guntur, Wakapolres Metro Jakarta Pusat belum bisa memastikan terkait senjata api milik Brigadir Slamet yang hilang setelah pingsan dikeroyok oleh kedua pelaku.
"Kami masih melakukan pengecekan terkait senpi yang hilang. Kami sendiri belum mengetahui secara pasti apakah korban megang senpi atau tidak, karena tidak semua anggota diperbolehkan bawa senpi," tutur Asep ketika dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (6/8/2017).

Berdasarkan informasi, Brigadir Slamet saat itu sedang melintas di Jalan Hayam Wuruk menuju Harmoni menggunakan sepeda motor Suzuki Spin sekitar jam 03.30.
Saat berada di depan Hotel Harris Vertu, ia dipukul hingga jatuh terkapar. Disinyalir pelaku membawa kabur senjata api milik Brigadir Slamet dan kemudian melarikan diri.
Kondisi korban saat ini, sambung Asep, masih belum sadarkan diri setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.
Berita Ini Sudah Tayang di Warta Kota dengan Judul Senjata Api Anggota Provost Polri yang Dikeroyok Diduga Dicuri Pelaku
*******
KLIK BERITA TERPOPULER LAINNYA