Heboh Agas Saptoadi Hina TKW, Ternyata Bukan PNS Hanya Sebagai Guru Honorer

Banyak pihak yang menyayangkan tindakan yang dilakukan Agas Saptoadi di media sosial yang menghina dan memandang rendah TKW

Facebook
Screenshot postingan akun Agas Saptoadi 

TRIBUN-MEDAN.com - Banyak pihak yang menyayangkan tindakan yang dilakukan Agas Saptoadi di media sosial yang menghina dan memandang rendah TKW Indonesia diluar negeri.

Postingan beberapa hari yang lalu itu membuat gaduh media sosial dan menjadi pemberitaan berbagai media terkait cuitannya.

Ada yang tidak terima ada pula yang menganggap biasa, salah satunya adalah keluarga KAMI (keluarga migran Indonesia) yang keberatan terhadap sikap Agas.

Baca: Hina Profesi TKW Makan Sisa Majikan, Agas Saptoadi Seorang Oknum Guru Banjir Kecaman

"Iya itu memang salah satu pegawai di Instansi kami. Dia pegawai Non PNS di SKB. Yang jelas kami sangat kecewa dengan apa yang telah terjadi terlebih itu dilakukan pegawai kami," terang Ahmad Soeharto, kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang seperti yang dikutip Tribun Medan dari SuaraBMI.

Baca: VIDEO: Durhaka, Seorang Anak Tega Tendang Ibu Kandungnya, Gak Diberi Uang Jajan

Baca: Pacaran 7 Tahun, Jenis Kelamin Calon Pengantin Pria Terbongkar Jelang Nikah, Kok Bisa?

Baca: Mengaku Seorang Pria, Wanita Ini Gagal Nikahi Wilis Setyowati, Kembang Desa Sidoleren

Ahmad juga mengatakan bahwa Agas bisa saja kehilangan jabatannya sebagai honorer jika ia terbukti melakukan hal itu.

Postingan Agas Saptoadi di Facebook
Postingan Agas Saptoadi di Facebook (Facebook)

Sementara belum ada permintaan maaf secara resmi dari pihak keluarga dan Agas sendiri, yang ada hanyalah permintaan maaf dari salah seorag pengguna facebook yang mengatakan kalau dirinya adalah adiknya.

"Saya adik kandung dari Agas Saptoadi dan keluarga besar meminta maaf keada semua para TKW dan TKI di seluruh Indonesia atas beredarnya berita ini. Sekarang kakakku lagi diproses persidangan, mohon doanya temen-temen. Bukan kakakku yang bikin status itu, akun facebooknya di hack orang. Semoga cepet ketemu siapa yang udah hack," Tutur seseorang yang mengaku sebagai adiknya dengan akun facebook Desi nabila Flashin.

Baca: Pakai Balutan Gaun Merah Ayu Ting Ting Unggah Foto Lagi Hamil, Netizen pun Heboh

Baca: Istri Dicerai Suami, Hotman Paris Buka Suara Soal Video Sawer di Bagian Sensitif

Baca: Terungkap, Motif Pembunuhan Cekcok Indria Malu Suami Punya Mobil Butut dan Rumah Ngontrak

Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi terkait kasus ini kepihak kepolisian, Kasatreskrim Polres Bontang Iptu Rihard Nixon Lumban Toruan mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari oknum yang diduga penghujat TKI dan TKW ini.

“Sampai saat ini saya belum menerima berkas dari anggota terkait kasus ini. Baik itu berkas permintaan maaf bernama Agas Saptoadi melalui kami atau semacamnya,” cetusnya.

Menanggapi hal ini, Hermono, Sekretaris Umum BNP2TKI menyayangkan adanya postingan yang bernada merendahkan dan menghina TKI itu.

Hermono menjelaskan menjadi TKI adalah hak setiap warga negara. Selain itu pekerjaan sebagai asisten rumah tangga adalah salah satu profesi yang bermartabat.

Menjadi pekerja domestik (asisten rumah tangga) diakui oleh ILO (Konvensi 189) sebagai profesi yang bermartabat, demikian penjelasan Hermono

Like facebook

Tribun Medan eksis di Sosial Media:
Follow twitter @tribunmedan dan suka Facebook tribun-medan.com

Cek juga Instagram Tribun Medan di @tribunmedandaily temukan informasi menariknya.

Anda penggila bola? Suka Facebook  Tribun PSMS

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved