Sejarah, Figur Panglima yang Pernah Menempeleng Mantan Presiden Republik Indonesia

Dalam sejarah dunia militer Indonesia, sosok Alexander Evert Kawilarang merupakan nama yang tak asing lagi dikenal.

Twitter
Alexander Evert Kawilarang. (Twitter) 

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam sejarah dunia militer Indonesia, sosok Alexander Evert Kawilarang merupakan nama yang tak asing lagi dikenal.

Pria kelahiran Batavia (kini Jakarta), 23 Februari 1920 ini pernah menempeleng Presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Penempelengan tersebut terjadi ketika Kawilarang menjabat sebagai Panglima selaku atasan dari Letkol Soeharto.

Baca: Sejarah, Figur Panglima yang Pernah Menempeleng Mantan Presiden Republik Indonesia

Baca: Alasan Ilmiah Mengapa Buaya Mengganas dan Memangsa Manusia

Baca: 77 Tahun Tanpa Makan dan Minum tapi Tetap Hidup, Ahli Medis Tak Bisa Memecahkan Misteri

Sekitar tahun 1950-an, sebagai Panglima Wirabuana, Alex E Kawilarang melaporkan kepada Presiden Soekarno bahwa keadaan di Makassar sudah aman.

Namun Soekarno justru menyodorkan sebuah radiogram yang baru saja diterimanya yang melaporkan bahwa pasukan KNIL Belanda sudah menduduki Makassar.

Brigade Mataram, pasukan yang seharusnya mempertahankan kota Makassar saat itu juga dilaporkan telah mundur ke Lapangan Udara Mandai.

Mendengar radiogram tersebut, Kawilarang marah besar dan segera kembali ke Makassar.

Setibanya di lapangan udara Mandai, ia langsung memarahi Komandan Brigade Mataram, Letkol Soeharto, sambil menempelengnya.

Latar belakang Alex E. Kawilarang

Alex E Kawilarang merupakan putera dari keluarga dengan latar belakang militer.

Ayahnya adalah A.H.H. Kawilarang, yang merupakan seorang mayor KNIL asal Tondano.

Ia lahir dari ibu bernama Nelly Betsy Mogot, yang berasal dari Remboken.
Alex E Kawilarang, juga merupakan sepupu dari Pahlawan Nasional, Daan Mogot.

Baca: Nenek Berusia Ratusan Tahun Ini Beber Rahasianya Panjang Umur sebelum Meninggal Dunia

Baca: Nenek Berusia Ratusan Tahun Ini Beber Rahasianya Panjang Umur sebelum Meninggal Dunia

Baca: Viral, Upaya Seorang Ayah demi Anaknya Mau Sekolah

Ia meninggal di Jakarta pada 6 Juni 2000 silam di usia 80 tahun.

Selain sebagai perwira militer yang termasuk dalam Angkatan '45, Alex E Kawilarang juga merupakan mantan anggota KNIL.

Karier Milter  Alex E Kawilarang

Alex E Kawilarang mengawali kariernya sebagai Komandan Pleton Kadet KNIL di Magelang pada tahun 1941-1942.

Kariernya melaju cepat seiring berjalannya waktu.

Pada 11 Desember 1945 ia telah menjadi perwira dengan pangkat mayor dan bertugas sebagai penghubung dengan pasukan Inggris di Jakarta.

Sebulan kemudian, tepatnya pada Januari 1946 ia menjabat sebagai Kepala Staf Resimen Infanteri Bogor Divisi II Jawa Barat, dengan pangkat letnan kolonel.

Tiga bulan setelah itu, pada April-Mei 1946, ia diangkat menjadi Komandan Resimen Infanteri Bogor.

Tiga bulan selanjutnya, yakni pada bulan Agustus 1946 hingga 1947 ia diberi kepercayaan sebagai Komandan Brigade II/Suryakencana - Divisi Siliwangi di Sukabumi, Bogor dan Tjiandjur.

Pada 1948-1949, Kawilarang menjabat sebagai Komandan Brigade I Divisi Siliwangi di Yogyakarta.

Di tahun yang sama, tepatnya pada 28 November 1948 ia juga menjabat sebagai Komandan Sub Teritorium VII/Tapanuli, Sumatera Timur bagian selatan.

Setahun selanjutnya, pada 1 Januari 1949 pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), ia dipercaya sebagai Wakil Gubernur Militer PDRI untuk wilayah Tapanuli dan Sumatera Timur bagian selatan.

Di penghujung tahun 1949, tepatnya pada tanggal 28 Desember, ia dipercaya sebagai Gubernur Militer wilayah Aceh dan Sumatera Utara merangkap Wakil Koordinator Keamanan dengan pangkat kolonel.

Dua bulan kemudian, pada 21 Februari 1950, ia mendapatkan kepercayaan tambahan sebagai Panglima Tentara dan Territorium I/Bukit Barisan yang berkedudukan di Medan.

Pada 15 April 1950 ia diangkat sebagai Panglima Operasi Pasukan Ekspedisi.

Saat itu ia ditugaskan untuk memimpin Pasukan Ekspedisi dalam Operasi Penumpasan Pemberontakan Andi Azis di Makassar, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku, dan Pemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan.

Pada 1951-1956, Kawilarang diangkat sebagai Panglima Komando Tentara dan Territorium VII/Indonesia Timur (TTIT) di Makassar dan pada November tahun yang sama menjadi Panglima TT III/Siliwangi yang di kemudian hari diubah namanya menjadi Kodam III/Siliwangi.

Salah satu jasanya yang hingga kini sangat terasa kehadirannya adalah saat ia merintis pembentukan pasukan khusus TNI pada April 1951, dengan nama Kesatuan Komando Territorium III (Kesko TT-III) Siliwangi di Batujajar, Jawa Barat.

Kesatuan ini merupakan cikal bakal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sekarang.

Pada 10 November 1951 hingga 14 Agustus 1956, Kawilarang diangkat menjadi Panglima Komando Tentara dan Territorium III/Siliwangi yang berkedudukan di Bandung. 

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)



Berita ini sudah tayang di TribunWow.com dengan judul Inilah Sosok Panglima yang Pernah Menempeleng Mantan Presiden Soeharto

  

                                              *******

                                         Klik Berita Lainnya  

                                         #BeritaSELEB  

 Ini Chat Intim Anang Ashanty Tersebar, Gini Nakalnya Godaan Anang pada sang Istri

 Bikin Kaget, Tampik Kumpol Kebo dengan Vicky tapi Akui Punya Anak Luar Nikah

 Unggah Foto Pernikahan, Suami Indah Kalalo Malah Dikira Hamish Daud, Menurut Kamu? 

                                   # BeritaBREAKINGNEWS  

 

Dua Anggota TNI Diciduk Polisi Hutan, Gegara Tindakan tak Terpuji Ini

Terungkap! Pelaku Pembunuhan Bidan Cantik Akhirnya Ditangkap, Ini Motifnya

 KPI Semprit Opera Van Jaya Gegara Episode INUL DARAHTINGGI

 

                                     # BeritaTERPOPULER   

 Terbongkar Tokoh Penting di Balik Penghentian Penayangan Film G30/PKI

 10 Foto Shaloom Razade, Anak Wulan Guritno yang Kini Telah Beranjak Dewasa!

 Lihat Foto-foto Seksinya Ariel Tatum saat Lakukan Olahraga Ini 

6 Hal Ini Tanpa Kamu Sadari Bisa Sebabkan Bibir Pecah-pecah

 

 

                                #BeritaSPORT 

Gagal Juara Piala AFF U-18, Egy Messi Berharap Hal Ini Terjadi

 Tunggu Aba-aba Djajang Nurdjaman, PSMS Medan Siap Berlaga di Semarang

                               

                             #BeritaHebohMedsos    

WOW! Tiga Selebriti Ini Mampu Hubungan Intim Puluhan Kali Dalam Sehari, Berikut Rahasianya

 Mengagetkan, Pengemis yang Berpura-pura Buta Sanggup Mendulang Uang Rp 1,2 Juta 

Postingan di Media Sosial Ternyata Bisa Ungkapkan Hubungan Kamu dengan Pasangan

 

                                                #BeritaALAMAK 

 

 Heboh Layanan Boneka S3ks Online, Pilih Karakter yang Disukai Lalu Bercinta

Bikin Trenyuh, Bocah Ini Bingung Menatap Ibunya Bersimbah Darah di Angkot

Beredar Foto Asma Dewi Bareng Prabowo Subianto, Siapa Sebenarnya Dia?

      

                                   #BeritaVIDEO 

 

Ada Rasa Original dan Ijo di Bakmi Ladzidz, Tonton Cara Pembuatannya

 Skytrain Resmi Beroperasi, Dari Terminal 3 ke Terminal 2 Bandara Soetta Hanya 3 Menit

Subscribe YouTube @Tribun-Medan 

 
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved