Heboh Medsos
Lelang Keperawanan di Nikahsirri.com, ternyata Program Partai Ponsel Aris Wahyudi
Situs lelang keperawanan nikahsirri.com yang menghebohkan publik Tanah Air, ternyata hanya satu program dari “Partai Ponsel”.
TRIBUN-MEDAN.COM - Situs lelang keperawanan nikahsirri.com yang menghebohkan publik Tanah Air, ternyata hanya satu program dari “Partai Ponsel”.
Partai Ponsel diresmikan pada hari dan tempat yang sama dengan peluncuran Nikahsirri.com, oleh Aris Wahyudi, pria Cilacap, bersama belasan orang mendeklarasikan Partai Ponsel di Gedung Joang 45, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Baca: Dua Hari Dua Sopir Grab Tewas Dibegal di Medan, Peristiwa Selalu Malam Hari
Baca: Sopir Grab Tewas dengan 26 Tusukan, Istri: Ambil Lah Mobil dan Uangnya, Jangan Nyawanya
Baca: TERUNGKAP! Sebelum Ditemukan Tewas, Sopir Grab Terima Orderan Atas Nama Gegana Polda Sumut
Keberadaan dan informasi Partai Ponsel yang kontroversial itu beredar luas di media sosial.
Berikut beberapa postingan soal Partai Ponsel yang beredar di facebook:
Dalam wawancaranya, Aris Wahyudi telah meluncurkan program "Nikah Sirri & Lelang Perawan". Program ini menurutnya dimaksudkan untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan melelang perawan kepada kaum berduit atau nikah sirri bagi janda.
Menurut Aris, bila ada perawan atau Janda tapi miskin yang memerlukan penghasilan hingga ratusan juta rupiah bisa mengikuti program tersebut.
Dalam kontraknya nanti bisa diatur waktunya apa hanya 1, 2, 3 hari atau mingguan atau juga bisa bulanan sesuai kemampuan financial calon mempelai.
Tempat pelampiasan nafsu juga boleh pilih bisa di hotel, kost, mall, rumah dan sebagainya. Nikah Sirri alias kawin kontrak & lelang perawan ini juga akan disosialisasikan bahwa sangat bermanfaat bagi mahasiswi untuk memperlancar biaya kuliah, ucap Aris.
Aris juga mengatakan, "Partai Ponsel akan menjaga kerahasian bagi Gadis yang telah menjual keperawanannya atau Janda yang nikah kontrak tidak terpublikasi ke publik, dan program ini adalah halal menurut islam asal mematuhi aturan kami," tutur Aris.
Adapun syarat mengikuti program nikahsirri & lelang perawan adalah; orang islam, sudah bahgliq (14 tahun keatas). Program ini juga berlaku bagi Duda atau bujangan untuk melayani Tante2 Girang.
Baca: Panglima TNI Bilang Ada Impor 5.000 Senjata Ilegal, Respons Admin Twitter TNI AU Bikin Kaget
Baca: Di Depan Prabowo, Panglima TNI Sebut Ada Impor 5.000 Senjata Ilegal
“Ini adalah partai baru yang didirikan untuk melakukan brainwash pada rakyat Indonesia, bahwa kejujuran telah menjadi barang yang sangat langka,” begitu kata pendiri Partai Ponsel dan Nikahsirri.com, Aris Wahyudi, di akun Facebook personalnya.
“Motto Partai Ponsel adalah "Brutally Honest Political Party". Lebih baik brutal-tapi-jujur, daripada santun-tapi-munafik,” ia menambahkan.
Berdasarkan profil Facebook-nya, Aris Wahyudi mengaku sebagai lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Essex University di Inggris. Sementara dari akun LinkedIn-nya, Aris Wahyudi diketahui merupakan CEO layanan ride-sharing Uberjek yang diresmikan pada 2015 lalu.
Situs TechInAsia menuliskan beberapa kejanggalan pada Uberjek dalam sebuah artikel. Salah satunya, layanan itu tak menyeragamkan busana bagi para mitra sopirnya seperti yang dilakukan Uber, Grab, maupun Go-Jek.
Situs, aplikasi, serta media sosial Uberjek juga tampak sederhana dan terbilang tak layak. Bahkan, pemilihan kata pada antarmuka aplikasi Uberjek juga tak formal. Saat mengecek ke Google Play Store, Uberjek telah berganti nama jadi “NguberJek”.
Aplikasi itu terakhir kali diperbarui pada 5 Agustus 2017. Tak kurang dari 10.000 hingga 50.000 orang yang telah mengunduh aplikasi itu pada perangkat Android.
Informasi teranyar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah memblokir situs Nikahsirri.com” sempat menghebohkan netizen Tanah Air pasca diluncurkan pada Selasa (19/9/2017) lalu di Gedung Joang 45, Jakarta.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku di Indonesia. Karenanya, kemenkominfo mengambil langkah tegas, yakni memblokir situs tersebut mulai Sabtu (23/9/2017) sore kemarin.
“Tim internal Ditjen Aptikan telah melakukan pendalaman sehingga pada pukul 16.00 WIB (Sabtu) Nikahsirri.com diputuskan diblokir,” kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Kominfo, Noor Iza, melalui pesan singkat yang kemudian juga dikicaukan pada akun Twitter resmi Kominfo (@kemkominfo).
Tampilan situs nikahsirri.com setelah diblokir
Bahkan penyidik Polda Metro Jaya juga sudah menangkap Aris, Minggu (24/9/2017) dini hari.
FATIMAH KARTINI BOHANG
Artikel ini sudah tayang di kompas.com berjudul: Kemenkominfo Blokir Situs Lelang Perawan "Nikahsirri.com"