Memilukan, Ini Kronologi Lengkap Tewasnya Eva saat Sebar Undangan Nikah, Suka Berubah Duka
Sukacita mendadak berubah menjadi dukacita. Pesta pernikahan yang sejatinya dilakukan berubah menjadi pemakaman.
TRIBUN-MEDAN.Ccom, MEDAN - Manusia berencana namun Tuhanlah yang berkehendak. Sukacita mendadak berubah menjadi dukacita. Pesta pernikahan yang segera dilakukan mendadak berubah menjadi perhelatan dukacita.
Eva Yanti Lumbangaol (26) tentunya bersenang hati, girang ingin menyebar undangan pernikahannya. Ia bakal menikahi pria yang dicintainya, menjadi teman hidupnya hingga akhir hayat nanti, Dohar Manullang.
Baca: Minta Hal Ini pada Tuhan, Kimmy Jayanti Buat Netizen Ikut Bersedih
Baca: 8 Bulan Anak Ini Tersiksa dengan Wajah Penuh Ruam dan Darah, Ternyata Penyebabnya karena Hal Sepele
Baca: Bikin Kaget, Pemilik Situs Lelang Perawan Pernah Mencalonkan Diri Lawan Jokowi di Pilpres 2014
Namun, janji sakral pernikahan sehidup semati dalam kasih urung terwujudkan. Eva terenggut nyawanya usai ditabrak kereta api di perlintasan Jl Danau Singkarak perbatasan Medan Barat dan Medan Petisah.
Saat kejadian, korban yang diketahui tengah menyebar undangan pernikahannya itu mengalami remuk di bagian kaki kirinya.
Bahkan, karena kaki kirinya dilindas kereta api, tampak tulang kering korban keluar.
Dari keterangan di lokasi, korban yang merupakan warga asal Humbang Hasundutan ini menumpangi angkutan online Go-Jek untuk menyebar undangan pernikahan yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2017 mendatang.
Baca: Wawancara Berlatar Belakang Lukisan Nyi Roro Kidul, Lantai Rumah Roro Fitria Malah Bikin Gagal Fokus
Baca: Mengulik Si Cantik Menantu Ketua MPR RI yang Mengabdi di Puskesmas
Baca: 7 Foto Ini Tunjukkan Orang dengan Keberuntungan Maksimal, Kamu Pernah Alami yang Mana?
Baca: Pembunuh Sopir Grab Ditembak Mati, Yorida: Syukurlah, Nyawa Dibayar Nyawa
Ketika melewati perlintasan kereta api tersebut, pengemudi Go-Jek bernama Ahmad Sutopo (42) yang membonceng korban tidak melihat adanya kereta api yang datang.