Disambar Kereta Api
KABAR DUKA: Pengemudi Go-Jek yang Bawa Calon Pengantin Hembuskan Nafas Terakhir
"Korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Anggota Saya sudah cek ke rumah sakit"
Laporan Wartawan Tribun Medan/
Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN -
Ahmad Sutopo (42), pengemudi Go-Jek yang ditabrak kereta api di perlintasan Jl Danau Singkarak, Medan Barat sempat satu malam dirawat di RS Royal Prima Jl Ayahanda. Meski telah berjuang melewati masa kritisnya, warga Jl Tanjung Mulia ini akhirnya menyerah.
"Korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Anggota Saya sudah cek ke rumah sakit," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman, Selasa (26/9/2017) sore.
Baca: TERHARU! Begini Ucapan Kapolda untuk Keluarga David Julher Simanjuntak
Baca: Ratap Pilu Dohar yang Ditinggal Mati Calon Pengantin, Begini Firasat Buruknya sebelum Kejadian
Indra mengatakan, pascaditabrak kereta api, kondisi Sutopo memang memprihatinkan. Ia pun mewakili kepolisian mengucapkan rasa duka cita yang mendalam bagi pihak keluarga.
"Saya turut prihatin dengan kejadian ini. Siapapun tidak ingin peristiwa yang menimpa korban dan penumpangnya terjadi," ungkap Indra.
Baca: Calon Pengantin yang Ditabrak Kereta Api Dapat Santunan Rp 50 Juta
Baca: TERHARU! Begini Ucapan Kapolda untuk Keluarga David Julher Simanjuntak
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga. Belum diketahui secara pasti kapan jenazah korban akan dimakamkan.
Baca: KASIHAN: Ibu Ini Diajak Berdoa, Tak Lama Kemudian, Dia Sadar, Uang dan Hartanya Raib
Baca: Menyedihkan, Eva, Calon Pengantin Tewas Saat Sebar Undangan Nikah, Disambar Kereta Api
"Jika bicara kejadian, memang korban tidak melihat ada kereta api yang melintas. Namun itupun, marilah kita doakan korban," katanya seraya menjelaskan lokasi kejadian tidak memiliki pintu perlintasan.(Ray/tribun-medan. com)