Solusi Kemacetan Kota Medan, yang Penting Menurut Wakil Wali Kota Medan, Edukasi Kesadaran
Mengurai kemacetan di Kota Medan, hal yang paling penting adalah, proses edukasi karakter, sikap dan mental
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Permasalahan kemacetan di Kota Medan semakin kompleks. Di setiap penjuru kota, kendaraan kian padat mengisi jalan. Sementara infrastruktur yang menampung kendaraan berbanding terbalik dengan bertambahnya volume kendaraan.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, untuk mengurai kemacetan di Kota Medan, hal yang paling penting adalah, proses edukasi karakter, sikap dan mental dari masyarakat.
Baca: Beli Pulsa Usai Layani Pria Hidung Belang, Uang Milik PSK Ditolak Pedagang!
Baca: Sudah Sembilan Kali Beraksi, Spesialis Pembobol Rumah Diringkus dengan Cara Seperti Ini
"Saya pikir edukasi kesadaran. Saya sudah diskusi juga dengan pakar-pakar lalu lintas, jadi kesimpulannya bukan melebarkan jalan. Yang harus diubah itu sikap dan perilaku. Ini yang terus kita edukasi,"ujarnya saat ditemui Tribun Medan di ruang kerjanya, di lantai 2 Kantor Wali Kota Medan, Selasa (10/10/2017).
Jadi untuk ketertiban berlalulintas itu, pastinya diperlukan juga kesadaran pengendara. Semua pengendara harus patuh dengan rambu-rambu.
Akhyar pun yakin, dengan proses edukasi, pelan-pelan masyarakat akan paham dengan pentingnya tertib berlalulintas. Sebab, tertib berlalulintas juga kebutuhan masyarakat.
"Ya semua perlahan, edukasi itu oenting untuk dijalankan. Agar semua masyarakat, pengendara bisa lebih memahami kita butuh tertib,"katanya.(raj/tribun-medan.com)