Belum Juga Disidangkan, Penyidik Masih Lengkapi Berkas Tiga Tersangka Korupsi Bapemas Sumut

Laporan Wartawan Tribun Medan, Mustaqim Indra Jaya

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tiga tersangka dugaan korupsi dana sosialisasi peningkatan aparatur Pemerintah Desa di Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Sumut Tahun Anggaran (TA) 2015 senilai Rp 40,8 miliar belum juga menjalani persidangan.

Padahal ketiga tersangka yang merupakan pengusaha Event Organizer (EO) rekanan tersebut telah beberapa bulan lalu ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IA Tanjunggusta Medan.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, Sumanggar Siagian mengaku jaksa masih melengkapi administrasi dan melengkapi dakwaan untuk ketiga tersangka tersebut.

Baca: Penyidik Kejati Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Bapemas Sumut, Siapa Dia?

"Untuk rekanan-rekanan yang sudah ditahan,penuntut umum masih lengkapi administrasi dan membuat surat dakwaan terkait kasus korupsi kegiatan di Bapemas TA 2015 untuk penyelenggaraan kegiatan sosialisasi," jelas Sumanggar, Senin (16/10/2017).

Lebih lanjut, Sumanggar menyebutkan bila surat dakwaan dan seluruh administrasi yang dibutuhkan telah selesai, maka selanjutkan akan langsung dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Medan.

"Kalau semua sudah lengkap, Jaksa Penuntut Umum akan segera kirimkan berkasnya ke Pengadilan Tipikor Medan untuk dilimpahkan dan kemudian akan disidangkan," sebutnya.

Selain menetapkan tiga rekanan Bapemas Sumut sebagai tersangka, penyidik Pidana Khusus juga telah menetapkan tersangka lainnya, yaitu Edita Siburian selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada tahun 2015 lalu atau ketika kegiatan sosialisasi peningkatan aparatur Pemerintah Desa dilakukan.(*)