Mahasiswa USU Hilang
Diduga Dianiya Pakai Kayu Berpaku, Mahasiswa USU Akhirnya Dilarikan ke RS Bhayangkara
"Tadi sudah ada perwakilan kami yang ke rumah sakit. Memang menurut teman-teman yang ke sana, Nuel lagi dirawat,"
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Imanuel Silaban alias Nuel, salah satu mahasiswa USU yang dikabarkan sempat diculik dan disiksa sekuriti kampus mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Kata mahasiswa, Nuel dilarikan ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
"Tadi sudah ada perwakilan kami yang ke rumah sakit. Memang menurut teman-teman yang ke sana, Nuel lagi dirawat," kata seorang mahasiswa enggan menyebutkan namanya, Jumat (20/10/2017).
Baca Juga:
Imanuel Silaban Diduga Dikeroyok Sekuriti Kampus USU, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Demonstrasi
Dianiaya Oknum Sekuriti USU, Mahasiswa Perlihatkan Bukti-bukti Ini
Kerjaan Pengemis tapi saat Terbongkar Penghasilan per Harinya, Warganet Syok: Manajer Bank Lewat
Mahasiswa berambut gondrong itu mengatakan, kemungkinan luka yang diderita Nuel cukup parah.
Mengingat Nuel sempat dipukul dengan kayu yang ditempeli paku.
"Sepertinya agak susah menjenguk langsung kondisi Nuel. Karena untuk menjenguk di RS Bhayangkara itu rumit," ungkap mahasiswa.
Di pintu dua kampus USU, belasan mahasiswa masih berkumpul.
Mereka menutup jalan masuk dengan spanduk yang ditempelkan ke besi.
Selain itu, mahasiswa juga membakar kayu di tengah jalan.
Tujuannya agar tidak ada pengguna jalan yang melintas ke pintu dua, dimana terdapat pos sekuriti.
Dari pantauan Tribun, tampak petugas TNI berseragam lengkap turun ke lokasi.
Disebut-sebut, kedatangan TNI untuk memastikan adanya oknum yang disinyalir terlibat penganiayaan.
SUASANA MEMANAS: MAHASISWA BLOKADE PINTU
Suasana kampus Universitas Sumatera Utara (USU) memanas, Jumat (20/10) pagi. Mahasiswa memblokade pintu masuk kampus lantaran menduga sekelompok anggota satpam atau sekuriti menculik dan menyiksa Imanuel Silaban. Korban sempat dirawat RS Bhayangkara Tingkat II Medan, kemudian dirujuk ke RS Colombia Medan.
Di sekitar pintu II kampus USU, belasan mahasiswa masih berkumpul. Mereka menutup jalan masuk dengan spanduk yang ditempelkan ke besi. Mahasiswa juga menyalakan api, dengan membakar batang-batang kayu di tengah jalan. Tujuannya agar tidak ada pengguna jalan yang melintas ke pintu dua, lokasi pos sekuriti.
Menghadapi blokade mahasiswa, belasan sekuriti kampus tutun dan membuka paksa blokade jalan masuk di pintu atau gerban II Jalan Mansyur, Medan, yang sempat ditutup mahasiswa. Tampak antara mahasiswa dan sekelompok satpam berhadap-hadapan. Di dalam kampus, konsentrasi massa dari kedua belah pihak di berbagai tempat.
Dari pantauan Harian Tribun Medan/online tribun-Medan.com, tampak petugas TNI berseragam lengkap turun ke lokasi. Kedatangan TNI untuk mengecek dan memastikan adanya oknum yang disinyalir terlibat penganiayaan mahasiswa.
Kemudian berdatanganlah anggota satpam. Semula, satpam berkumpul di samping pos penjagaan. Melihat situasi lengang, sekuriti merangsek ke arah palang pintu, dan memadamkan kayu yang sempat dibakar.
"Mau dibawa ke mana spanduk kami itu bang! Kami udah sepakat dengan WR (wakil rektor) lima menunggu kawan kami," kata mahasiswa menghardik personel satpam.
Mendengar hal itu, satpam tetap mengambil paksa spanduk mahasiswa. Satpam kemudian berkumpul dan sempat terlibat adu mulut kontra mahasiswa.
Anggota satpam lalu menyiramkan air ke arah tumpukan kayu yang dibakar. Mahasiswa yang semula duduk dan tidur-tiduran di dekat pos, sekuriti spontan bangkit dan berkumpul berorasi, mengecam dugaan penganiaan mahasiswa, rekan mereka, oleh anggota satpam.
Penutupan paksa jalan pintu II kampus USU berawal dari penculikan dan penyiksaan salah satu mahasiswa bernama Imanuel Silaban, mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universtias Sumatera Utara (USU) , Kamis (19/10/2017) jelang tengah malam. Nuel diculik dan dianiaya menggunakan kayu yang ditancapi paku. Korban mengalami luka-luka serius. (ray/tribun-medan.com)
***
BACA JUGA BERITA LAINNYA
#BREAKINGNEWS
Dikabarkan Ratusan Prajurit Marinir Yonif 8 Mengamuk, Serang Rumah Danyon dan Wadanyon
Ratusan Marinir di Langkat Mengamuk! Komandan Jadi Sasaran, Ini Penjelasan Kepala Dispen TNI AL
Kronologi Ratusan Prajurit Marinir Serang Komandan Akibat Rekannya Joko Suwito Tewas
Istri Marinir Ini Siram Wanita Selingkuhan Pakai Air Mendidih saat Terpergok Begituan dengan Suami
#BeritaTERPOPULER
VIRAL! Kondisi Tangan Gadis Berjilbab Ini Terikat ke Belakang, Habis Dianiaya Dibuang
Tak Terima bakal Dipoligami, Istri Tikam Ketua DPRD hingga Tewas Mengenaskan
Tertangkap Basah Tanpa Sehelai Benang pun, Istri Dibeginiin Suami sampai Darah Keluar
Heboh, Akun Twitter Milik Putra Jokowi Jawab Kicauan Hoax tentang Istri Ahok
#BeritaALAMAK
Mengudar 5 Fakta PNS Digerebek di Kamar Hotel saat Jam Kerja, Malunya Ampun-ampun
Wanita Selingkuhan Nekat Sebarkan Foto Tanpa Busana Istri Sah Kekasihnya
Gendeng, Pelakor Sebar Foto Tanpa Baju Istri Sah Selingkuhannya
#BeritaSELEB
Adakan Resepsi Pernikahan Meriah, Video Panas Pasangan Ini Bikin Warganet Baper
Pamer Foto Hot dengan Busana Minim, Nikita Mirzani Disamakan dengan Artis Legendaris Dunia
Gaya Berpakaian Denada Ini Tuai Perdebatan, Netizen: Pantas Putus dengan Ihsan