Begini Sosok Ilham Saputra Terduga Teroris di Mata Tetangga
Kelompok tersebut diduga berafiliasi dengan ISIS untuk melakukan serangan teror di sebagian wilayah Merawi, Filipina.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tetangga terduga teroris Muhammad Ilham Saputra, warga Jalan Sidomulyo, Tembung, Kecamatan Sei Tuan, Deliserdang, Sumut tak menyangka Ilham terlibat Kelompok Maute.
Kelompok tersebut diduga berafiliasi dengan ISIS untuk melakukan serangan teror di sebagian wilayah Merawi, Filipina.
Seorang bapak yang rumah tepat berada di Gang Elang, mengaku telah lama mengenal sosok Ilham.
Ia mengaku telah mengenal Ilham mulai dari kanak-kanak hingga beranjak dewasa. Ilham dianggapnya sebagai anak yang baik dan pendiam.
Baca: Teroris ISIS Asal Medan Tertangkap Hidup-hidup di Marawi Filipina, Gini Nasibnya
"Saya juga telah dengar kabar dari pemuda-pemuda setempat sini. Ada yang dapat kabar dari bahwa Ilham sudah meninggal April lalu.Tapi ini baru dapat kabar katanya masih hidup. Saya nggak percaya sih dia seperti itu mau ikut organisasi seperti itu. Saya tahu dia itu anak yang baik dan pendiam, nggak neko-neko," tutur pria yang tak ingin disebutkan namanya ini, Jumat (3/11/2017).
Pria berkulit sawo matang ini membeberkan sosok Ilham sebagai remaja Masjid yang aktif.
Dia selalu taat menjalankan salat lima waktu dan bahkan mengajar anak-anak di Masjid Baiturrahman yang berada di sebelah gang rumahnya tepatnya berada di Gang Garuda.
"Rajin anaknya setiap hari sholat aja dan itu nggak pernah ketinggalan. Dari dia kecil sampai dia tamat SMA selalu aktif di pemuda Masjid di Masjid Baiturrahman di sebelah ini. Dia juga sebagai pengajar ngaji untuk anak-anak dan saya dengar dia itu sempat jadi ketua remaja Masjid," jelasnya.
Baca: Warga Medan Ilham Ikut ISIS di Filipina hingga Tertangkap, Gini Tanggapan Keluarga
Namun, seketika tamat dari bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dirinya bersama warga setempat tak pernah lagi melihat Ilham di rumahnya. Ia sempat menanyakan kepada ayah pelaku Sulaiman dan keluarga menyatakan Ilham merantau ke Malaysia untuk mencari nafkah.
Ketika Tribun-Medan.com, melakukan penelurusan ke Masjid Baiturrahman, tempat Ilham biasa beribadah. Ketika dikunjungi sekitar pukul 13.00 WIB, Masjid tampak sepi. Hanya ada tiga orang pengurus Masjid yang masih tersisa di dalam masjid.
Pengurus Masjid bernama Ali membenarkan bahwa Muhammad Ilham Saputra dulunya merupakan jemaah di Masjid tersebut beberapa tahun yang lalu.
"Ia benar dia memang dulu beribadah disini. Anaknya rajin salat dan sering sapu-sapu Masjid bahkan ngajar salat juga disini. Tapi memang dia sangat pendiam sekali," terang pria berbaju koko putih ini.
