Heboh Medsos
Curhatan Pilu untuk Sang Putrinya yang Alami Kecelakaan Bikin Air Mata Menitik
Tidak terlihat lagi lampu kamar yang menyala di sepertiga malam terakhir karena si empunya malam sedang sholat tahajjud.
Tidak ada lagi yang menyambut dengan ucapan,”Halo bapak…” saat bapaknya pulang dari kampus.
Tidak ada lagi yang meminta waktu untuk berdiskusi tentang kehidupan.
Tidak ada lagi pelukan hangat setelah nasihat-nasihat kepadanya tersampaikan.
Dan tidak ada lagi senyum khas yang disertai tatapan mata yg lembut setiap kali pandangan kita bertemu…
senyum dan tatapan yang tidak akan terlupakan sampai kapanpun…
Kamu telah pergi Nduk, meninggalkan kami semua.
Tetapi kamu pergi dengan meninggalkan banyak pelajaran bagi kami.
Kamu mengajari bapak, ibu, dan adik-adikmu tentang keshalihan.
Kamu mengajari kami sekeluarga tentang bagaimana manusia membangun hubungan dengan Sang Khalik.
Kamu mengajari kami semua tentang kekuatan sebuah keluarga.
Kamu mengajari seluruh isi rumah ini tentang persistensi dalam belajar dan menuntut ilmu.
Banyak sekali Nduk yang kamu tinggalkan kepada kami…
Dan kemarin setelah sholat subuh… Kami berjanji akan meneladani apa yang telah kamu tunjukkan selama ini.
Bapak akan melanjutkan belajar bagaimana berlaku sebagai bapak yang baik bagi adik-adikmu.
Demikian juga dengan ibu. Adik-adikmu akan mencontoh semangat belajarmu, semangat menuntut ilmumu.