News Video

Prajurit Mulai tak Setia, Pangdam Marah Besar dan Minta Proses Hukum tak Dihentikan

Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti marah besar kepada Danyon Zipur 8/SMG Letkol Dwi Joko Siswanto.

Youtube
Mayjen TNI Agus Surya Bakti marah besar kepada Danyon Zipur 8/SMG Letkol Dwi Joko Siswanto 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti marah besar kepada Danyon Zipur 8/SMG Letkol Dwi Joko Siswanto.

Jenderal dua bintang ini menyebut Letkol Dwi mulai tidak loyal lantaran diduga kuat terlibat dalam proyek Kereta Api Sulawesi Selatan tanpa diketahui atasan.

Hal ini disampaikan Agus saat Inspeksi Mendadak (Sidak) di markas prajuritnya di Kota Makassar dan Kabupaten Maros, Rabu (22/11/2017).

Pada sidak tersebut, Mayjen Agus menyerukan agar para prajuritnya selalu setia hingga akhir.

"Kesetiaan bagi para prajurit TNI adalah merupakan sendi utama dan menjadi nafas bagi seorang prajurit TNI, ingat dan camkan itu," ungkap Mayjen Agus.

Mayjen Agus didampingi Waasops Kasdam XIV Hasanuddin, Waasintel Kasdam dan Wakapendam Hasanuddin.

Lebih lanjut, dihadapan kurang lebih 246 personel Yonzipur-8/SMG, Pangdam XIV menegaskan, loyalitas prajurit TNI harus tegak lurus dan tidak boleh belok-belok.

Dimulai dari pangkat terendah, yakni Prajurit Dua (Prada) sampai dengan Panglima TNI.

Baca: Bikin Bangga, TNI Sapu Bersih di Lomba Tembak AARM di Singapura

Baca: Ngunduh Mantu Putri Presiden Dimerahkan Kirab Budaya, Personel TNI Kenakan Pakaian Adat

Panglima TNI, loyalitasnya adalah hanya satu loyal, yaitu kepada Presiden RI, sebagai Panglima Tertinggi yang dipilih secara sah melalui konstitusi.

Terkait kasus Danyon Zipur 8/SMG, Letkol Dwi Joko Siswanto yang hingga kini masih ditahan di markas Pomdam XIV Hasanuddin, masih terus berlanjut.

"Tentunya kasus itu masih lanjut, karena hukum adalah panglima. Ini persoalan loyalitas dan kesetiaan terhadap atasan, prajurit harus loyal," tambah Agus.

Simak videonya di bawah ini;

(www.tribun-video.com)

*** Ikuti kami di media sosial ***

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved