Laporan Wartawan Tribun Medan, Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Pemberian seekor kerbau di acara Tugu Silalahisabungan memiliki filosofi bagi Bakal Calon Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu. Ia mengungkapkan kerbau dalam filosofi batak bersifat sakral, dan juga simbol kesejahteraan.

"Bisa untuk menggerakkan pertanian, pengangkutan dan diternakkan, saya berharap untuk produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,"ujar Eddy, Selasa (28/11/2017).

Diketahui, Dr Eddy juga sebagai penggagas acara rekor Muri makan sirih terbanayak di Pesta Tugu Silalahisabungan. Adanya rekor Muri di acara tersebut membuat pesta tugu menjadi berbeda.

"Kita serahkan langsung kerbau itu kepada warga melalui panitia, dan berharap bermanfaat, terlepas dari nilai nya yang mungkin tidak banyak, sekali lagi semoga bermanfaat dan berdampak langsung,"ujarnya.

"Kejayaan para leluhur dan warisan yang dapatkan hari ini karena opung-opung kita Marbisuk, pekerja keras, produktif, visioner dan memahami alam dan lingkungan,"pungkasnya.

(tmy/tribun-medan.com)